Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Terima Dukungan dari Asosiasi Pedagang Pasar, Prabowo: Sangat Membanggakan

Kompas.com - 20/12/2023, 16:23 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menerima dukungan dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang dideklarasikan saat menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakornas) 2023 di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (19/12/2023).

“Saya ikuti tadi pernyataan dukungan dari saudara-saudara, tentunya ini sangat membanggakan diri saya, sangat membesarkan hati saya,” ucap Prabowo melalui sambungan virtual seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (20/12/2023).

Prabowo mengungkapkan bahwa dukungan yang diberikan oleh APPSI merupakan penghormatan khusus, mengingat bahwa dirinya pernah menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) APPSI dan saat ini sebagai Ketua Dewan Pembina APPSI.

Ia juga mengapresiasi perkembangan APPSI saat ini. Menurut Prabowo, APPSI kini telah berkembang menjadi organisasi yang semakin matang.

Baca juga: 7 Prinsip Organisasi

Prabowo merasa bangga melihat kiprah APPSI yang aktif dan gigih di bawah kepemimpinan ketua umum yang muda dan penuh semangat, tapi juga matang dalam pemikiran serta dewasa dalam tindakan.

Dengan kepemimpinan pengurus pusat APPSI saat ini, Prabowo yakin bahwa organisasi tersebut akan lebih aktif dalam membela anggota-anggotanya.

Untuk diketahui, APPSI berdiri sejak 2004 dan diinisiasi oleh 35 koperasi pedagang pasar dengan misi untuk mengemban aspirasi pedagang pasar agar menjadi profesional dan berdaya saing.

Peran pedagang pasar tradisional bagi ekonomi masyarakat

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengatakan bahwa pedagang pasar tradisional memiliki peran dalam membangun rantai ekonomi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Menilik Kiprah J&T Express dalam Mendorong Ekonomi Digital dan Pemberdayaan UMKM

“Para pedagang pasar tradisional adalah penyambung dan perantara antara produsen-produsen kita di daerah pedesaan antara petani-petani kita, nelayan-nelayan kita, antara kaum produsen yang UMKM dengan masyarakat yang lebih luas,” kata Prabowo.

Dia menyadari bahwa dalam era yang berkembang pesat saat ini, kekuatan kapitalis besar dapat menguasai sebagian pasar yang berpotensi melemahkan pedagang kecil.

“Kali ini harus kita waspada. Kita mengerti bahwa zaman sekarang adalah zaman pasar bebas, tetapi perekonomian kita yang dimaksud oleh pendiri-pendiri bangsa harus berasaskan kekeluargaan,” ucap Prabowo.

Baca juga: Laporkan Kasus Jeratan Kabel, Ayah Sultan Rifat Tetap Harap Bisa Diselesaikan Kekeluargaan

Ia menjelaskan bahwa membangun perekonomian berasaskan kekeluargaan merupakan tujuan dari para pendiri bangsa. Hal ini tertuang di dalam Undang-undang Dasar (UUD) Republik Indonesia (RI).

Prabowo menekankan pentingnya membangun ekonomi berdasarkan Pancasila.

“Hanya dengan ekonomi yang ada dalam UUD 1945, ekonomi kekeluargaan, dan ekonomi yang mengutamakan kesejahteraan rakyat, Indonesia bisa sejahtera,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com