Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ermaya
Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI

Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.

Geopolitik Indonesia: ASEAN-Jepang Menjaga Stabilitas Kawasan

Kompas.com - 20/12/2023, 14:35 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh karena itu, menghadapi dinamika yang cepat berubah, ASEAN-Jepang menjunjung tinggi dialog terbuka dan kerjasama erat untuk mencapai solusi efektif dan berkelanjutan.

Dengan melihat masa depan, penting bagi ASEAN-Jepang untuk terus mengadaptasi strategi kemitraannya agar tetap relevan dalam menghadapi dinamika yang terus berkembang.

Dengan menjaga komitmen terhadap nilai-nilai bersama, seperti demokrasi, perdamaian, dan keadilan, ASEAN-Jepang dapat memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan yang stabil, sejahtera, dan berkelanjutan untuk kawasan Asia Timur dan Indo-Pasifik.

Perspektif Geopolitik Indonesia

Dalam perspektif geopolitik dan geostrategi Indonesia, kemitraan antara ASEAN-Jepang bukan hanya menjadi faktor stabilisasi bagi kawasan Asia Timur dan Indo-Pasifik, tetapi juga memainkan peran signifikan dalam memandu arah dan kebijakan Indonesia terkait dinamika regional.

Oleh karena itu, Indonesia mengakui pentingnya menjaga dialog terbuka dan kerja sama yang erat antara ASEAN dan Jepang.

Indonesia, sebagai anggota kunci ASEAN, berperan dalam merumuskan langkah-langkah kebijakan yang mendukung stabilitas regional. Serta berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam dialog dan kerja sama lintas-batas untuk mencapai solusi yang berkelanjutan.

Mengingat nilai-nilai bersama seperti demokrasi, perdamaian, dan keadilan, Indonesia mendukung ASEAN-Jepang dalam perannya sebagai pemain kunci dalam membentuk masa depan yang stabil dan sejahtera untuk kawasan Asia Timur dan Indo-Pasifik.

Dengan mempertahankan komitmen terhadap prinsip-prinsip ini, ASEAN-Jepang tidak hanya menciptakan landasan kokoh untuk kerja sama ekonomi dan keamanan, tetapi juga menjalin kawasan yang lebih terbuka dan berdaya saing.

Inilah sebabnya mengapa Indonesia melihat peran strategis ASEAN-Jepang dalam membentuk geopolitik dan geostrategi kawasan ini, sebagai kunci untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.

Dalam perspektif geopolitik dan geostrategi Indonesia, keberlanjutan kemitraan ASEAN-Jepang menjadi fokus strategis dalam menghadapi perubahan dinamika global.

Indonesia, dengan kebijakan luar negeri yang berorientasi pada perdamaian dan stabilitas, memandang pentingnya membangun sinergi dengan Jepang sebagai langkah strategis.

Indonesia menaruh perhatian khusus pada upaya menjaga keseimbangan kepentingan di kawasan, dengan menghindari dominasi satu kekuatan yang dapat mengancam stabilitas regional.

Dengan demikian, Indonesia berusaha memastikan bahwa kepentingan nasionalnya sejalan dengan tujuan kawasan, menciptakan kerangka kerja geostrategis yang mendukung perdamaian dan kemajuan bersama.

Sebagai negara dengan populasi terbesar di ASEAN, Indonesia juga memainkan peran penting dalam membentuk citra dan arah ASEAN-Jepang ke depan.

Perspektif Geopolitik Global

Dalam perspektif geopolitik global, kemitraan antara ASEAN-Jepang muncul sebagai contoh konkret dari pentingnya dialog terbuka dan kerja sama erat dalam menghadapi dinamika yang cepat berubah di tingkat global.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com