Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi

Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

Kisah Ibu Negara

Kompas.com - 19/12/2023, 13:06 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Saat revolusi rakyat Filipina marak terjadi akibat penembakan tokoh oposisi Benigno Aquino, Marco sekeluarga melarikan diri ke Hawai, Amerika Serikat.

Barang-barang mewah yang ditinggalkan Marcos sekeluarga begitu mencengangkan termasuk ribuan sepatu yang ditinggalkan Imelda, “Kupu-kupu Besi dari Filipina” itu.

Walau dianggap sebagai penggangsir uang negara dan meninggalkan catatan hitam dalam penindasan hak asasi manusia, Keluarga Marcos masih berjaya hingga sekarang. Anak Imelda, Bongbong Marcos kini menjadi Presiden Filipina.

Perwira Koprs Komando Angkatan Laut berbintang tiga, Ali Sadikin yang pernah ditunjuk Presiden Soekarno sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 1966 pernah punya kisah tersendiri karena bersinggungan dengan Ibu Negara Nyonya Tien Soeharto.

Ali Sadikin yang dikenang membawa banyak kemajuan di Jakarta mulai dari proyek MHT untuk perbaikan kampung-kampung kumuh, menata kawasan Taman Ismail Marzuki, Pasar Senin, Kebun Binatang Ragunan serta mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta bagi warga miskin mengungkapkan ke saya betapa kritiknya terhadap putra-putri dan istri Presiden Soeharto berimbas kepada kematian perdata terhadap dirinya.

Bang Ali – demikian warga Ibu kota memanggilnya – adalah saksi pernikahan saya di 1997. Aksi demo mahasiswa yang menentang pembangunan Taman Mini Indonesia Indah berujung pada penangkapan dan penahanan.

Kritik Bang Ali adanya permainan proyek pemerintahan dengan memberikan komisi lewat Ibu Negara, kerap dipelesetkan sebagai “ten percent” lekat ditujukan kepada Nyonya Tien Soeharto – istri Presiden Soeharto.

Kini, publik menunggu komitmen para istri calon presiden selanjutnya. Publik tentu berharap “First Lady” Indonesia bisa menempatkan perannya sebagai ibu negara, tidak semata istri presiden atau wakil presiden.

Namun bisa memastikan tidak ikut “cawe-cawe” dalam urusan politik kenegaraan, kebijakan negara bahkan terlibat dalam bisnis yang menggurita.

Sekali lagi, belajarlah kepada Lucia Topolansky istri Presiden Uruguay (2010 – 2015) Jose Alberto Mujica Cordano.

Lucia mendukung gaya hidup suaminya yang begitu semenjana. Menolak adanya pengawalan karena sudah merasa aman dengan hadirnya anjing berkaki tiga, memakai mobil butut VW Beetle langsiran 1987 serta merelakan 90 persen dari gaji presiden untuk warga miskin.

Lucia tidak takut suaminya tidak mempunyai jabatan. Dia tidak risau terhadap julukan kepada suaminya sebagai presiden termiskin sedunia.

“Saya tidak pernah merasa miskin. Orang miskin adalah orang yang bekerja agar dia bisa menjaga gaya hidupnya yang mewah dan tidak pernah merasa cukup." – Jose Mujica.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com