Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi TNI, Panglima Rotasi Jabatan Dankodiklat, Kapuspen, hingga Dansatsiber

Kompas.com - 19/12/2023, 11:36 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mutasi kembali terjadi di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ini merupakan mutasi kedua sejak Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI.

Dalam surat mutasi terbaru, total ada 183 perwira tinggi (pati) yang mengalami mutasi, rotasi, dan promosi jabatan.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI yang ditandatangani Panglima Agus tertanggal 18 Desember 2023.

Hasil sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tertinggi (Wanjakti) juga digelar pada hari yang sama.

Baca juga: Dikeroyok Oknum TNI, Aktivis KAMMI Minta Atensi Panglima Selesaikan Kasusnya

Dalam mutasi terbaru, posisi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI diganti dari Letjen Eko Margiyono ke Laksdya Maman Firmansyah.

Selanjutnya, Eko Margiyono menjadi Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), bertukar posisi dengan Maman Firmansyah.

Kemudian, Mayjen Widi Prasetijono ditunjuk menjadi Dankodiklat TNI AD (Dankodiklatad). Widi akan meninggalkan jabatannya sebagai Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro.

Selanjutnya, jabatan Pangdam IV/Diponegoro akan diisi oleh Mayjen Tandyo Budi Revita yang sebelumnya menjabat Kabadiklat Kementerian Pertahanan.

Mayjen Bobby Rinal Makmun berganti posisi dari Komandan Secapa TNI AD (Dansecapaad) menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin.

Baca juga: Bawaslu Sebut Panglima TNI yang Berwenang Beri Sanksi ke Ajudan Prabowo Mayor Teddy

Sedangkan Mayjen Totok Imam yang sebelumnya menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin menjadi Direktur Pascasarjana Unhan

Adapun posisi Dansecapaad selanjutnya akan diisi oleh Brigjen Niko Fahrizal yang sebelumnya Kepala Staf Kodam V/Brawijaya.

Sementara itu, TNI juga akan mempunyai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) yang baru.

Kapuspen TNI saat ini, Laksda Julius Widjojono bakal menjadi Staf Khusus KSAL.

Penggantinya adalah Brigjen R Nugraha Gumiliar yang sebelumnya Perwira Staf Ahli KSAD Bidang Keamanan dan Teror.

Baca juga: Pesan Panglima TNI ke Perwira Kesehatan yang Dilantik: Tugas Kalian Sangat Vital

Posisi Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI juga berganti dari Laksma Agus Rustandi ke Brigjen Ari Yulianto.

Agus Rustandi akan menjadi Staf Khusus KSAL. Sementara itu, Ari Yulianto sebelumnya menjabat Asisten Operasi Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com