Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Poster Acara Doa untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Rindam Jaya, Panglima Angkat Bicara

Kompas.com - 07/12/2023, 14:43 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara soal beredarnya informasi acara doa bersama untuk kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di lapangan Resimen Induk Kodam (Rindam) Jaya, Jakarta Timur.

Adapun poster doa bersama itu telah tersebar melalui pesan berantai di media sosial bertajuk “gema doa dan dzikir untuk kemenangan capres-cawapres 2024 Prabowo-Gibran”.

"Belum, belum denger saya ada itu," kata Panglima TNI saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Agus lantas menekankan komitmen netralitas TNI selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Beredar Poster Acara Doa untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Rindam Jaya, TNI AD Bantah

Dia mengungkapkan dirinya sudah berkali-kali menyampaikan bahwa jajaran TNI aktif tidak boleh berpolitik praktis.

"Jadi memang, kan saya sudah sampaikan selalu, saya sampaikan bahwa koridor TNI itu kan ada UU Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 39 bahwa kita tidak boleh berpolitik praktis," ujar Agus.

Selain itu, Agus menekankan jajaran TNI aktif yang terlibat politik praktis bisa dikenakan sanksi.

Hal ini merujuk juga pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pemilu.

"UU Pemilu Nomor 17 Tahun 2007 apabila tentara aktif berpolitik praktis akan ada tindakan pidana ataupun tindakan dari disiplin dari atasannya. Kita koridornya itu saja," ujar dia.

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup hingga TNI Angkut Tumpukan Sampah di Pasar Bantargebang

Lebih lanjut, ia juga sudah membuat sejumlah edaran dalam rangka memastikan netralitas TNI.

"Saya sudah membuat, edaran-edaran melalui buku saku setiap prajurit punya buku saku. Kemudian juga penyuluhan-penyuluhan, penyampaikan melalui ST (surat telegram), komandan, jadi kita sudah membuat langkah-langkah seperti itu agar prajurit netral," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, dalam poster yang sempat beredar disebut bahwa acara yang akan dihadiri habib, ulama, dan tokoh masyarakat se-Jabodetabek, Banten, Bandung, dan Cirebon itu digelar di lapangan Rindam Jaya pada Rabu (13/12/2023).

Namun, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan tidak ada acara tersebut, setelah ia mengonfirmasi ke pihak Rindam Jaya.

“Bahwa tidak pernah Rindam Jaya membuat rencana atau akan ada kegiatan yang menggunakan lapangan Rindam Jaya Condet seperti di dalam flyer yang beredar,” kata Kristomei saat dikonfirmasi, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Didampingi Para Komandan Pasukan Elite, Panglima TNI Cek Kesiapan Prajurit dan Alutsista Denjaka

Kristomei mengatakan, TNI AD berkomitmen memegang teguh netralitas dalam Pemilu 2024.

Dia mengatakan, TNI AD berkomitmen memegang teguh netralitas dalam Pemilu 2024.

Hal itu termaktub dalam Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI Pasal 39 dan UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

"Salah satunya tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana dan prasarana milik TNI AD kepada paslon dan parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye,” ujar Kadispenad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com