Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamu Anis Matta, Ridwan Kamil Yakin 60 Persen Suara Jabar untuk Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran

Kompas.com - 18/12/2023, 07:48 WIB
Palupi Annisa Auliani,
Krisiandi

Tim Redaksi

Kembalinya suara umat

Seperti halnya Emil, Anis juga berkeyakinan 60 persen suara pemilih Jawa Barat akan kembali diraup Prabowo sebagaimana dalam Pemilu Presiden 2019. Menurut Anis, ini antara lain datang dari suara umat Islam di Jawa Barat.

"Pertemuan kami dengan ulama dan kiai kampung seperti tadi siang, meyakinkan kembalinya suara umat ke Prabowo," tegas Anis.

Anis dan Partai Gelora ada di Kota Bandung dalam rangkaian kegiatan Dialog Keumatan di Jawa Barat. Sebelumnya, Dialog Keumatan Partai Gelora sudah pula digelar di Kabupaten Bogor, Bekasi, dan Karawang, pada Jumat (16/12/2023) dan Sabtu (17/12/2023).

Pada Senin (18/12/2023), Dialog Keumatan dijadwalkan juga digelar di Kota Sukabumi.

"Ini adalah rangkaian roadshow. Sebelum ke Jawa Barat, saya berkunjung ke Jawa Timur dan Jawa Tengah," imbuh Anis.

Baca juga: Ridwan Kamil Ingin Manfaatkan Media Sosial untuk Sampaikan Gagasan Prabowo-Gibran

Menurut Anis, Partai Gelora sengaja berbincang dengan para tokoh agama untuk mengangkat agenda keumatan. Partai Gelora, kata dia, adalah representasi umat di KIM.

"Karena agenda kami seluruhnya adalah agenda keumatan. Partai Gelora adalah partai yang lebih bisa memperjuangkan kepentingan umat secara efektif," tegas Anis.

Di antara agenda Partai Gelora adalah kuliah gratis dalam program wajib belajar 16 tahun, dukungan gizi untuk ibu hamil, dan program bebas buta huruf Al Quran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com