Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut AHY dan Gibran Calon Pemimpin Bangsa

Kompas.com - 17/12/2023, 22:18 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut calon wakil presiden (cawapres)-nya, Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah calon pemimpin bangsa Indonesia.

Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial di GOR Soekarno Hatta, Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).

"Mungkin saya tidak tahu pada saat itu siapa yang akan memimpin republik. Apakah Mas Gibran, atau Mas AHY. Ini lah calon-calon yang kita siapkan untuk mengganti saya, untuk mengganti generasi yang sekarang. Kita siapkan pemimpin-pemimpin hebat untuk memimpin Indonesia di masa yang akan datang," ujar Prabowo dalam paparannya.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Sebut PT TMI Diisi Kroni Prabowo, Jubir Membantah

Prabowo menyinggung kedua nama tersebut ketika tengah membahas soal perekonomian bangsa Indonesia.

Menurut Prabowo, berdasarkan keterangan ahli, Indonesia kini sudah berada diurutan ke-16 ekonomi terkaya di dunia.

Meski begitu, ia menyebut pemerataan ekonomi di Tanah Air masih belum dinikmati semua masyarakat.

"Saudara-saudara sekalian, semua pakar di dunia sudah melihat, Indonesia sekarang adalah ekonomi ke-16 terkaya di dunia," ucap Prabowo.

"Ekonomi ke-16, tapi jangan cepat tepuk tangan, ke-16 tapi kita belum berhasil untuk pemerataan sehingga semua rakyat menikmati kekayaan itu," sambung dia.

Baca juga: Kubu Prabowo: Boleh Saja Remehkan Gibran, Kita Buktikan di Arena Debat Cawapres

Menteri Pertahanan ini menambahkan, Indonesia bisa mencapai urutan ke-10 sebagai negara kaya di dunia.

Namun, kata Prabowo, pemimpin bangsa pada masa itu sudah dipimpin anak generasi muda saat ini, di antaranya AHY dan Gibran.

"Tetapi sebentar lagi kita akan meningkat dari 16 menjadi negara ke-10. Dan tak lama lagi mereka ramalkan kita akan menjadi negara ke-5 bahkan ke-4 terkaya sedunia, saudara-saudara sekalian," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com