Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Respons PKB Usai Fahri Hamzah Sebut Parpol Pendukung Amin Mundur | "Gemoy"-nya Prabowo Dinilai Ilusi

Kompas.com - 16/12/2023, 05:00 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan mengenai respons Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menjadi artikel populer di Kompas.com, Jumat (15/12/2023).

Artikel populer lainnya, gimik "gemoy"-nya calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dinilai ilusi realitas.

Selanjutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut capres nomor urut 1 Anies Baswedan punya utang jasa ke warga DKI Jakarta, bukan Prabowo.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Fahri Hamzah Sebut Parpol Pendukung Anies-Muhaimin Akan Mundur dari Kabinet, PKB: Itu Maunya Dia

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid menampik tudingan Fahri Hamzah.

Melalui akun X-nya, Fahri menyebutkan, partai politik (parpol) pengusung Anies akan menarik diri dari kabinet Presiden Joko Widodo.

"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden no. 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini. Katanya ini dlm rangka memantapkan posisi sbg oposisi di Pemilu nanti. (Info ini perlu ditanyakan kepada ybs)," tulis Fahri dalam akun resmi X, @Fahrihamzah, Kamis (14/12/2023).

Hasanuddin pun menekankan bahwa narasi itu hanya isu liar belaka.

"Itu kan tudingannya dia dan maunya dia. Fahri kok didengerin," ucapnya dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telefon.

Ia menekankan, urusan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tak ada kaitannya dengan posisi PKB di kabinet Jokowi.

Baca selengkapnya: Fahri Hamzah Sebut Parpol Pendukung Anies-Muhaimin Akan Mundur dari Kabinet, PKB: Itu Maunya Dia

2. "Gemoy"-nya Prabowo Dinilai Sebagai Ilusi Realitas, Pengamat: Balihonya Pakai AI, Kontras dengan yang Riil

Prabowo dinilai kurang "gemoy" ketika menghadapi debat capres perdana di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (12/12/2023) lalu.

Dosen komunikasi politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Nyarwi Ahmad menyebut penampilan debat perdana Prabowo masih serius.

"Nah semalam itu Pak Prabowo masih kurang gemoy. Kalau dipresentase mungkin menurun gemoynya, biasanya full bisa 100 persen, menurun bisa 30-an persen," kata Nyarwi dalam siaran Gaspol yang tayang di YouTube Kompas.com, Kamis (15/12/2023).

"Maksud saya gini lah, Pak Prabowo sangat serius semalam saya lihat," tambah Nyarwi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com