Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Respons PKB Usai Fahri Hamzah Sebut Parpol Pendukung Amin Mundur | "Gemoy"-nya Prabowo Dinilai Ilusi

Artikel populer lainnya, gimik "gemoy"-nya calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dinilai ilusi realitas.

Selanjutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut capres nomor urut 1 Anies Baswedan punya utang jasa ke warga DKI Jakarta, bukan Prabowo.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Fahri Hamzah Sebut Parpol Pendukung Anies-Muhaimin Akan Mundur dari Kabinet, PKB: Itu Maunya Dia

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid menampik tudingan Fahri Hamzah.

Melalui akun X-nya, Fahri menyebutkan, partai politik (parpol) pengusung Anies akan menarik diri dari kabinet Presiden Joko Widodo.

"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden no. 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini. Katanya ini dlm rangka memantapkan posisi sbg oposisi di Pemilu nanti. (Info ini perlu ditanyakan kepada ybs)," tulis Fahri dalam akun resmi X, @Fahrihamzah, Kamis (14/12/2023).

Hasanuddin pun menekankan bahwa narasi itu hanya isu liar belaka.

"Itu kan tudingannya dia dan maunya dia. Fahri kok didengerin," ucapnya dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telefon.

Ia menekankan, urusan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tak ada kaitannya dengan posisi PKB di kabinet Jokowi.

Baca selengkapnya: Fahri Hamzah Sebut Parpol Pendukung Anies-Muhaimin Akan Mundur dari Kabinet, PKB: Itu Maunya Dia

2. "Gemoy"-nya Prabowo Dinilai Sebagai Ilusi Realitas, Pengamat: Balihonya Pakai AI, Kontras dengan yang Riil

Prabowo dinilai kurang "gemoy" ketika menghadapi debat capres perdana di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (12/12/2023) lalu.

Dosen komunikasi politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Nyarwi Ahmad menyebut penampilan debat perdana Prabowo masih serius.

"Nah semalam itu Pak Prabowo masih kurang gemoy. Kalau dipresentase mungkin menurun gemoynya, biasanya full bisa 100 persen, menurun bisa 30-an persen," kata Nyarwi dalam siaran Gaspol yang tayang di YouTube Kompas.com, Kamis (15/12/2023).

"Maksud saya gini lah, Pak Prabowo sangat serius semalam saya lihat," tambah Nyarwi.

Nyarwi menegaskan bahwa dirinya bukan bagian dari juru bicara Prabowo Subianto.

Namun, ia menilai keseriusan Prabowo tetap tampak dari ekspresinya, meski selama ini capres nomor urut 2 memiliki citra sebagai sosok "gemoy".

Baca selengkapnya: Gemoy-nya Prabowo Dinilai Sebagai Ilusi Realitas, Pengamat: Balihonya Pakai AI, Kontras dengan yang Riil

3. PKS Sebut Saat Jadi Gubernur Anies Utang Jasa ke Warga DKI Bukan ke Prabowo

Juru bicara PKS Muhammad Kholid menegaskan, Anies Baswedan tak berutang ke Partai Gerindra ataupun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Ia menyebutkan, utang Anies adalah pada warga Jakarta yang memilihnya secara demokratis sebagai Kepala Daerah.

"Memang benar Mas Anies berutang jasa politik, tetapi bukan kepada Pak Prabowo tetapi kepada warga Jakarta yang dengan tulus memilihnya," ujar Kholid lewat pesan singkat, Jumat (15/12/2023).

Baca selengkapnya: PKS Sebut Saat Jadi Gubernur Anies Utang Jasa ke Warga DKI Bukan ke Prabowo

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/16/05000041/-populer-nasional-respons-pkb-usai-fahri-hamzah-sebut-parpol-pendukung-amin

Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke