Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Lantik Jubir Anies-Muhaimin di Malang Raya, Terdiri dari 2.000 Ibu Rumah Tangga

Kompas.com - 14/12/2023, 22:23 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid membentuk juru bicara Anies-Muhaimin (Amin) di Malang Raya, Jawa Timur, Kamis (14/12/2023).

Ia mengungkapkan, para jubir berisi 2.000 ibu-ibu yang akan bergerak di pedesaan.

"Alhamdulillah hingga saat ini terkumpul dua Ribu orang emak-emak dari seluruh kelurahan maupun desa yang ada di Malang Raya," ujar Hasanuddin pada Kompas.com, Kamis.

Ia mengatakan, selama dua hari sejak Rabu (13/12/2023), para ibu tersebut diberi pelatihan untuk menkampanyekan Anies-Muhaimin.

Baca juga: Kubu Anies-Muhaimin Minta Ketua KPK Dengarkan Lagi Debat Capres soal Gagasan Pemberantasan Korupsi

Hasanuddin lantas mengungkapkan alasan kenapa para ibu dipilih menjadi jubir Amin di Malang Raya.

Baginya, peran para ibu cukup signifikan untuk mempengaruhi masyarakat untuk memilih Anies dan Muhaimin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Iya kenapa kok mereka? karena banyak program Amin tentang perempuan, stunting, tentang ibu hamil, kalau yang menyuarakan para perempuan itu kan lebih efektif,” katanya.

Hasanuddin menjelaskan bahwa para jubir bakal bergerak di 400 desa yang ada di Malang Raya.

“Kan di Malang ini ada hampir 400 desa, nah itu ada 2.000 jadi minimal lima orang jubir setiap desa keliling setiap hari,” ujarnya.

“Mereka minta dikasih asupan tentang visi-misi Amin, maka saya datang sekaligus melantik mereka jadi jubir Amin,” kata Hasanuddin lagi.

Baca juga: Dianggap Lawan Berat Cak Imin Saat Debat Cawapres, Begini Respons Mahfud

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com