Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Lawan Berat Cak Imin Saat Debat Cawapres, Begini Respons Mahfud

Kompas.com - 14/12/2023, 22:16 WIB
Irfan Kamil,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menilai bahwa semua lawan dalam debat cawapres yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (22/12/2023), sama-sama berat.

Hal ini disampaikan Mahfud saat dimintai tanggapan atas pernyataan Tim Nasional (Timnas) pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) yang menyinggung bahwa lawan berat mereka adalah Mahfud MD.

Namun, sebelum menjawab dua kandidat yang menjadi lawan berat, Mahfud lebih dulu mengakui bahwa lawan beratnya adalah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

“Lawan paling berat saya ya Cak Imin, sama, itu saja,” kata Mahfud saat ditemui di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Jelang Debat Cawapres, Mahfud Mengaku Tak Siapkan Apa-apa

Akan tetapi, Mahfud kemudian mengatakan, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka juga termasuk lawan yang berat.

Oleh sebab itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ini berpandangan bahwa cawapres nomor urut 1 dan 2 sama-sama lawan yang berat.

“Mas Gibran, Cak Imin, sama berat lah,” ujar Mahfud.

Dilansir dari KompasTV, Timnas Anies-Muhaimin optimistis Cak Imin dapat tampil baik dalam debat kedua pada 22 Desember 2023 mendatang.

Isu yang diangkat dalam debat yang dikhususkan untuk cawapres itu adalah bidang ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), infrastruktur, dan perkotaan.

Baca juga: Kubu Anies Nilai Lawan Berat Debat Cawapres Cuma Mahfud, TKN: Gibran Pernah Debat di Pilwalkot Solo

Juru Bicara Timnas Amin, Angga Putra Fidrian mengatakan, Muhaimin sudah mendapat gambaran mengenai debat kedua nanti akan berjalan seperti apa dari melihat jalannya debat pertama pada Selasa malam (12/12/2023) lalu.

"Karena Beliau punya rekam jejak yang panjang dalam konteks aktivisme, dari mahasiswa, debat-debat di DPR, di MPR," ujar Angga di Sekretariat Timnas AMIN, Rabu (13/12/2023).

Dia mengatakan, Cak Imin sudah mengerti isu ekonomi yang diangkat dalam debat kedua nanti.

Oleh karenanya, persiapan yang dilakukan saat ini adalah mendorong ciri khas Muhaimin saat tampil ataupun menjawab pertanyaan panelis maupun kandidat lain.

Angga mengatakan, ciri khas menjadi penting untuk mengingatkan pemilih mengenai jawaban-jawaban serta program-program yang akan digagas Anies-Muhaimin jika memimpin Indonesia pada 2024-2029.

"Beliau punya kapasitas itu. Mungkin tinggal dicari ya jadi ciri khas Cak Imin itu gimana. Tapi saya sih percaya, lawan berat Cak Imin cuma Mahfud MD," kata Angga.

Baca juga: Kata TPN Ganjar-Mahfud soal Prabowo Sebut Pertanyaan Terkait Penghilangan Paksa Aktivis Tendensius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com