Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantunan Shalawat Sambut Kedatangan Ganjar, Siti Atikoh dan Alam Ganjar di Ponpes Nurul Huda Bekasi

Kompas.com - 14/12/2023, 21:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo melanjutkan kunjungannya di Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (14/12/2023) malam, ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Setu, Kabupaten Bekasi.

Ganjar tidak datang seorang diri. Ia didampingi oleh istrinya, Siti Atikoh dan putranya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Pantauan Kompas.com pukul 20.55 WIB, Ganjar duduk di atas panggung bersama para ulama dan pengasuh Ponpes. Turut mendampingi pula di atas panggung, Ketua DPD PDI-P Jawa Barat, Ono Surono.

Tak lama kemudian, menyusul Alam Ganjar dan Siti Atikoh. Tetapi, keduanya duduk di bawah panggung membaur bersama para santri ponpes.

Baca juga: Ajak Anak Muda Banten Tiru Abuya Muhtadi, Ganjar: Bertahan pada Prinsip, Tak Tergoda Materi

Atikoh terlihat duduk di tengah-tengah para santri perempuan. Sedangkan Alam Ganjar duduk di antara santri laki-laki.

Terdengar, sayup-sayup shalawat mengiringi kehadiran Ganjar, Siti Atikoh, dan Alam.

Acara ini bertajuk "Sholawat Kebangsaan bersama Ganjar Pranowo bersama Ulama dan Tokoh Agama se-Kabupaten Bekasi".

Kemudian, acara dimulai dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan sambutan dari pengurus Ponpes.

Ganjar juga direncanakan memberikan sambutan pada acara ini.

Baca juga: Ganjar Salut Jokowi Beri BLT El Nino ke Petani yang Gagal Panen di Jateng

Catatan Kompas.com, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjanjikan kesejahteraan para ulama dengan memerhatikan ponpes jika terpilih pada 2024.

Hal tersebut diutarakan cawapres Mahfud MD saat berpidato di hadapan para ulama dan pimpinan ponpes seluruh Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), di INews Tower, Jakarta Pusat pada 5 Desember 2023.

Mahfud juga sempat mengungkapkan soal peran besar para ulama dalam masa sebelum kemerdekaan hingga saat ini. Bahkan, beberapa pahlawan nasional adalah para ulama.

"Karena pesantren sudah ikut berperan di dalam membangun negara dan mempertahankannya," ujarnya.

Selain itu, Mahfud juga mengungkapkan kekagumannya pada sosok Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Oleh sebab itu, kita akan berikan perhatian kepada pesantren-pesantren ini sesuai dengan anggaran yang ada," kata Mahfud berjanji.

Baca juga: Kata dan Fakta: Kumpulan Pernyataan Ganjar dalam Debat Perdana Pilpres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com