Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Prabowo soal Usungan di Pilkada DKI, Anies Singgung Konsistensi Sikap Politik

Kompas.com - 13/12/2023, 05:48 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menyinggung soal konsistensi sikap politik ketika ditanya terkait pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang mengingatkan pernah mengusungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Prabowo mengatakan hal itu saat debat capres-cawapres di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Menurut Anies, konsistensi itu dibutuhkan untuk politik Tanah Air.

“Itu peristiwa yang sudah terjadi ya, barangkali malah konsistensi atas sikap itu yang dibutuhkan,” ujar Anies di depan kantor KPU, Selasa.

Baca juga: Saling Sindir Anies dan Prabowo Saat Bahas Isu Polusi Jakarta

Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam mengarungi politik di Indonesia.

Bagi Anies, jika sejak awal berada di kubu oposisi, lebih baik sikap itu terus dijaga.

“Jadi ketika konsisten untuk kalau memang berencana untuk timbul tenggelam bersama rakyat, ya tentunya timbul tenggelam terus bersama rakyat,” sebutnya.


“Kalau kemudian bersama pendukung mengambil sikap kritis, ya teruskan sikap kritis. Itu pola yang harus dipertahankan,” papar dia.

Di sisi lain, Anies kembali menyebutkan pentingnya oposisi di pemerintahan.

Menurutnya, tak ada kelompok oposisi di Indonesia yang cukup kuat sehingga mengganggu jalannya demokrasi.

Baca juga: Debat Capres, Anies, Prabowo, Ganjar Dinilai Kurang Soroti Problem Pemberantasan Korupsi

Termasuk, munculnya sejumlah undang-undang yang menuai pro dan kontra.

“Oposisi yang dulu ada, sekarang sudah enggak ada. Makanya kita punya undang-undang yang tidak diperdebatkan,” tuturnya.

Omnibus law yang tidak dibahas dengan lengkap. Undang-undang IKN tidak dibahas dengan lengkap, banyak undang-undang yang meluncur begitu saja tanpa ada pembahasan yang komprehensif,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com