Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Apresiasi Survei Litbang "Kompas", PDI-P: Ganjar-Mahfud secara Ideologis Penerus Jokowi

Kompas.com - 12/12/2023, 12:06 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

“Mari kita bandingkan, siapa capres yang telah melakukan blusukan berkeliling Indonesia selain Ganjar Pranowo? Capres yang menyatakan diri sebagai penerus Jokowi hanya terlihat sesekali menyapa rakyat, sementara mayoritas kegiatan mereka lebih cenderung menggelar pertemuan terbatas dengan kalangan elite,” sambungnya.

Baca juga: Pesan ke Kader dan Relawan, Prabowo: Kampanye 65 Hari Lagi, Jangan Terkecoh Elite Nyinyir

Menurut Said, usaha meniru Presiden Jokowi kemungkinan besar tidak akan berhasil jika tidak memahami karakteristik blusukan ala Jokowi secara mendalam.

Ia mengungkapkan bahwa Ganjar telah membuktikan kemampuannya untuk sejajar dengan gaya kepemimpinan blusukan yang diperankan oleh Presiden Jokowi.

Semakin intensif turun ke basis

Dalam kesempatan tersebut, Said mengatakan bahwa ke depan para kader PDI-P akan semakin intensif turun ke basis sebagaimana Ketua Umum (Ketum) DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Ia mengaku optimistis bahwa aksi penggalangan door-to-door dengan lebih intensif dapat menjadi langkah efektif untuk meyakinkan para pemilih bahwa Ganjar-Mahfud akan meneruskan dan menyempurnakan program-program yang telah diperkenalkan oleh Jokowi.

Baca juga: Di Hadapan Hasto, DPC PDI-P Tangsel Targetkan Kemenangan Ganjar-Mahfud 55 Persen

“Strategi ini tidak hanya dapat meningkatkan kepercayaan pemilih, tetapi juga bisa mengukur progres harian, terutama mengingat hari pencoblosan semakin mendekat,” imbuh Said.

Ia menegaskan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk terus mengonsolidasikan program-program kerakyatan yang diperkenalkan oleh Presiden Jokowi.

Ganjar-Mahfud, kata Said, berencana untuk menyempurnakan berbagai program, seperti Kartu Indonesia, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Sembako, Kartu Prakerja, dan program-program lainnya.

“Upaya ini akan diwujudkan melalui simplifikasi, yaitu cukup satu kartu sakti yang berlaku untuk semua program kerakyatan yang selama ini telah berjalan dengan baik dan memberikan bantuan kepada rakyat,” ucapnya.

Baca juga: Anjloknya Elektabilitas Ganjar dan Melejitnya Prabowo di Survei Litbang Kompas

Said mengungkapkan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk menjaga dengan baik warisan program-program tersebut, karena telah terbukti memberikan manfaat yang besar bagi rakyat.

Ganjar-Mahfud, kata dia, berencana untuk meningkatkan eskalasi program-program tersebut agar dapat menjangkau lebih banyak rakyat.

“Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan kami tingkatkan dua kali lipat, di luar Program Keluarga Harapan (PKH), sebagai upaya untuk menjaga daya beli rakyat, terutama mereka yang berada pada kelas menengah bawah, menghadapi tren kenaikan harga barang,” ujar Said.

Selain itu, lanjut dia, akses terhadap pendidikan dan kesehatan akan diperluas agar dapat berjalan lebih inklusif.

Baca juga: PAUD Belum Masuk Wajib Belajar Jadi Tantangan Pendidikan Indonesia

Dengan perluasan akses tersebut, Said menyebut bahwa tidak akan ada lagi istilah orang miskin tidak dapat mengakses pendidikan tinggi atau tidak mendapatkan layanan kesehatan dengan baik.

“Sekali lagi, karena PDI-P telah menjadi perancang utama dari program-program ini sejak awal, kami mengetahui persis bagaimana cara mengembangkannya ke depan, didasarkan pada refleksi perjalanan sembilan tahun bersama Pak Jokowi,” imbuh Said.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com