Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Sebut Joget "Gemoy" Kabulkan Pandangan Orang bahwa Prabowo Tidak seperti Jokowi

Kompas.com - 10/12/2023, 18:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BANTEN, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa dengan berjoget "gemoy" justru membuktikan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, tidak memiliki gagasan selayaknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika maju pada Pilpres sebelumnya.

Hal itu disampaikan Hasto untuk membalas pernyataan Prabowo, yang menyindir pihak-pihak hanya melihat dirinya sebatas bisa berjoget gemoy tanpa gagasan.

Prabowo bahkan mengeklaim gagasannya untuk bangsa dan negara adalah yang paling hebat.

Baca juga: Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo Gemoy Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Hasto mengakui jawaban bahwa Prabowo bukan Jokowi didapatnya dari pengurus anak ranting PDI-P, ketika ditanya soal joget Ketum Partai Gerindra itu.

"Ketika saya bertanya dengan pengurus anak ranting, saya tanya, bagaimana dengan Pak Prabowo gojekannya? 'Wah, pak. Itu mah untuk membuktikan bahwa beliau memang bukan Pak Jokowi'" kata Hasto di Kabupaten Serang, Banten, Minggu (10/12/2023) sore.

Oleh sebab itu, Hasto senada dengan yang mengatakan bahwa Prabowo hanya joget-joget tanpa gagasan.

Dirinya menambahkan, Prabowo tidak seperti Jokowi yang dikenal memiliki gaya pendekatan politik dengan blusukan ke masyarakat.

Baca juga: Timnas Amin: Pak Prabowo Luar Biasa, Sudah Bisa Joget Gemoy

"Sehingga gojek-gojekan dengan gemoy itu justru mengabulkan bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi seperti blusukan itu memang tidak bisa dilakukan oleh Pak Prabowo," ujar Hasto.

Politikus asal Yogyakarta ini berpandangan, karena tidak bisa blusukan, maka Prabowo hanya bisa menampilkan joget-joget seperti yang ada selama proses Pemilu 2024.

"Maka, (karena tidak bisa blusukan), yang ditampilkan seperti itu (joget-joget)," ucap Hasto.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto menyebutkan bahwa gagasan Koalisi Indonesia Maju (KIM), koalisi pendukungnya, merupakan gagasan paling hebat.

Prabowo mengatakan, gagasannya tidak hanya joget-joget, seperti yang ia tampilkan belakangan ini.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan pidato pada hari ulang tahun (HUT) ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, (9/12/2023).

"Banyak yang bilang tentang saya, apa sih itu calon presiden kok joget-joget, katanya calon presiden harus memberi gagasan. Saya tegaskan, gagasan kita paling hebat. Enggak usah ragu, gagasan KIM sudah hebat, paten," kata Prabowo, dikutip dari siaran pers-nya, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com