Hingga kini, Golkar masih dipimpin oleh Airlangga yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo.
Dikutip dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Golkar memiliki 839.187 anggota. Tercatat, ada 222 orang yang menjadi anggota pengurus partai tersebut.
Dari jumlah ini, 71 orang atau 31,98 persen di antaranya merupakan perempuan. Berikut susunan kepengurusan PKS masa jabatan 2019-2024:
Golkar pertama kali mengikuti pemilu pada tahun 1971. Saat itu, partai beringin berhasil memenangkan suara sebesar 62,8 persen dan mendapatkan 227 kursi di DPR.
Selama era Orde Baru, Golkar hampir selalu memenangkan pemilu. Perolehan suara partai tersebut berkisar di angka 60-70 persen.
Perolehan suara Golkar anjlok saat Pemilu 1999 atau ketika Soeharto sudah tak lagi menjabat. Saat itu Golkar “hanya” mendapat 22,43 persen suara dari total pemilh, kalah dari PDI Perjuangan yang menempati urutan pertama.
Pada Pemilu 2004, Golkar mendapat 21,57 persen suara. Meski menurun, namun, kala itu perolehan suara Golkar mengungguli PDI-P dan PKB.
Suara Golkar merosot pada Pemilu 2009 sebesar 14,45 persen. Lima tahun setelahnya atau pada Pemilu 2014, Golkar mendulang sedikit kenaikan suara menjadi 14,75 persen.
Adapun pada Pemilu 2019, Golkar mendapat 17.229.789 atau 12,31 persen suara dengan perolehan 85 kursi di DPR RI.
Baca juga: Golkar Berencana Usung Bobby Nasution jadi Gubernur Sumatera Utara
Pada Pemilu 2024, Golkar tercatat sebagai peserta nomor urut 4. Golkar mengajukan 580 calon anggota legislatif (caleg) yang tersebar di 84 daerah pemilihan di 38 provinsi.
Dari angka tersebut, sebanyak 383 caleg merupakan laki-laki dan 197 caleg perempuan.
Pada level pemilu presiden (pilpres), Golkar mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Golkar menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju, kongsi partai politik yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
Catatan: Artikel ini merupakan bagian tak terpisahkan dari rangkaian profil partai politik yang digarap di bawah topik pilihan Profil Parpol Peserta Pemilu 2024. Semua parpol mendapat kesempatan yang sama untuk kami ulas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.