Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Siapkan "Buzzer" untuk Bela Prabowo-Gibran

Kompas.com - 07/11/2023, 18:13 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurrahman mengungkapkan pihaknya tengah menyiapkan pengurus hingga kadernya untuk menjadi pendengung atau buzzer.

Pasalnya, Maman melihat Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kerap diserang di media sosial, sehingga Golkar menyiapkan tim siber serangan udara.

"Menyiapkan tim siber serangan udara. Kita melihat sekali bahwa pasca diputuskannya pasangan Prabowo-Gibran menjadi capres dan cawapres, begitu banyak sekali buzzer-buzzer non organik yang melakukan pendegradasian nama baik dari capres yang kita usung," ujar Maman dalam jumpa pers di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Khofifah Ditugasi Golkar Menangkan Prabowo-Gibran, Anies: Kami Tak Terlalu Memikirkan

"Maka dari itu, salah satu yang kita lakukan adalah membentuk buzzer organik," imbuhnya.

Maman menegaskan buzzer yang mereka bentuk ini berbeda dengan buzzer non organik.

Menurutnya, buzzer non organik tidak jelas asal usulnya. Sedangkan buzzer organik yang mereka siapkan, berasal dari kader Golkar.

"Partai Golkar hari ini akan menyiapkan tim serangan udara yang akan diisi oleh pengurus-pengurus provinsi, kader-kader Partai Golkar di provinsi maupun kabupaten di seluruh Indonesia," tuturnya.

Menurut Maman, nantinya, para buzzer organik ini akan difokuskan untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwa yang dibutuhkan di Pemilu 2024 bukanlah kampanye negatif.

Baca juga: Sentil Charta Politika, Golkar: 3 Lembaga Survei Kredibel Tampilkan Prabowo Peringkat 1

Sebab, kata dia, yang dibutuhkan oleh Indonesia ke depan adalah kampanye-kampanye yang isinya perdebatan konseptual, gagasan, dan ide yang terbaik untuk Indonesia.

"Artinya apa? Partai Golkar tetap konsisten walaupun ada langkah-langkah pembusukan karakter. Namun Partai Golkar tetap konsisten pada semangat untuk mengusung isu-isu, narasi-narasi yang jauh dari konstruktif," jelas Maman.

"Agar momentum politik ke depan bisa dijadikan sebagai momentum pendewasaan dan pembelajaran politik di era demokrasi ke depan," sambungnya.

Sementara itu, Maman ogah membocorkan siapa pihak yang kerap menyerang Prabowo-Gibran.

Dia khawatir, jika membuka identitas kubu yang menyerang Prabowo-Gibran, malah menimbulkan polemik.

"Yang terpenting bagi kami hari ini, bahwa dengan kita siapkan tim siber Partai Golkar, kita ingin memberikan perimbangan, ataupun ingin memberikan pembelajaran politik yang sehat dan positif ke depan," jelas Maman.

Maman pun menekankan sudah saatnya rakyat Indonesia disuguhkan dengan konten yang jauh lebih konstruktif, mulai dari program, konsep, ide, hingga gagasan.

Sehingga, rakyat jadi tahu apa-apa saja yang ingin dilakukan oleh para kandidat capres-cawapres jika memang selama 5 tahun ke depan.

"Jadi rakyat Indonesia harus mulai sudah mendapatkan hal itu daripada hanya sekadar mengatakan si A ini jelek, si B ini jelek, si C ini jelek, si D ini jelek," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com