Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara Etika, Andika Perkasa: Ganjar-Mahfud Bukan Orang yang Mengejar Kemenangan Saja, tapi Lebih Penting...

Kompas.com - 08/12/2023, 22:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa menyebut bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 bukan sosok yang semata mengejar kemenangan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Namun, Ganjar-Mahfud disebut ingin mengajarkan terlebih dulu soal etika sebagai kesadaran politik masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Andika Perkasa saat ditanya oleh anak muda yang hadir dalam sebuah diskusi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023) malam.

Anak muda itu bertanya bagaimana strategi TPN Ganjar-Mahfud menghadapi kandidat lain yang salah satunya anak Presiden.

Baca juga: Datangi Daerah dengan Potensi Suara Kecil, Ganjar: Pemimpin Dengarkan yang Terpencil

Andika menjawabnya dengan mengungkit hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang uji materi batas usia capres-cawapres yang didalamnya mengandung unsur pelanggaran etik hakim Konstitusi.

"Jadi ya itulah fakta yang menurut saya juga merupakan pembelajaran bagi kita semua masyarakat Indonesia. Jadi ada sesuatu yang satu sisi itu legal, sah, mengikat, tapi juga sebetulnya ada masalah soal etika," kata Andika dalam diskusi, Jumat.

Mantan Panglima TNI itu kemudian menjelaskan strategi Ganjar-Mahfud sejatinya sederhana, yaitu menjadi diri sendiri.

Meskipun, Andika tidak memungkiri bahwa Ganjar-Mahfud mungkin tidak bisa melawan jika berhadapan dengan privilege.

Namun ia memastikan bahwa pasangan nomor urut tiga akan memaksimalkan hal yang mungkin tidak dimiliki kandidat lain.

Baca juga: Ganjar Sudah ke IKN, Prabowo Sebut Juga Bakal ke IKN

Ia mengatakan, Ganjar-Mahfud memiliki kekhasan yang tidak dipunyai kandidat lain, yaitu soal kehormatan dan integritas.

"Kehormatan bagi pasangan Mas Ganjar, Pak Mahfud adalah segalanya. Kita lebih baik dikenal sebagai orang yang punya integritas, terlepas dari hasilnya nanti. Bukannya saya tidak militan. Hasil dari pemilihan presiden ini kan bisa saja terpilih atau tidak terpilih," ujar Andika.

Meski demikian, diakuinya bahwa Ganjar-Mahfud juga bukan sosok yang mengejar kemenangan, tetapi mengedepankan soal etika.

"Mas Ganjar, Pak Mahfud adalah orang yang bukan mengejar kemenangan. Kita berusaha maksimal pasti, tapi lebih penting bagi kita menjadi orang yang terhormat, menjadi orang yang punya etika," kata Andika.

Sebagai informasi, pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan bertanding melawan Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Baca juga: Singgung Hasil Pilgub Jateng 2013, TPN Optimistis Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com