Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayjen Saleh Mustafa Resmi Jabat Pangkostrad

Kompas.com - 07/12/2023, 21:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayor Jenderal (Mayjen) Muhammad Saleh Mustafa resmi menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) setelah dilaksanakan serah terima jabatan, Kamis (7/12/2023).

Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menyerahkan jabatan Pangkostrad kepada Saleh Mustafa dalam sertijab yang digelar di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta Pusat, Kamis.

Saleh, yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Kostrad (Kakostrad) menggantikan Maruli yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi KSAD.

Baca juga: Mutasi TNI: Mayjen Saleh Mustafa Gantikan Maruli Jadi Pangkostrad

Setelah sertijab, dilakukan kegiatan lepas sambut Pangkostrad dan mantan Pangkostrad di Markas Kostrad, Jakarta Pusat.

“Sehubungan dengan amanah yang diberikan oleh pimpinan TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat kepada saya sebagai Pangkostrad yang baru, kiranya melalui kesempatan yang baik ini, saya mengharapkan dukungan dari semua unsur Kostrad untuk melaksanakan amanah ini,” kata Saleh dalam siaran pers Penerangan Kostrad, Kamis petang.

Saleh juga mengucapkan terima kasih kepada Maruli Simanjuntak beserta istri dalam memimpin, membina, dan mengembangkan Kostrad dan Persit Kartika Chandra Kirana.

Pengangkatan Pangkostrad baru ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 yang diteken oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 29 November 2023.

Saleh Mustafa, sebagaimana perwira tinggi yang menduduki jabatan strategis di TNI AD lain, berasal dari Korps Infanteri. Ia besar di Komandan Pasukan Khusus (Kopassus).

Baca juga: Mutasi TNI: Mayjen Saleh Mustafa Gantikan Maruli Jadi Pangkostrad

Sejumlah jabatan strategis di Kopassus ia emban, seperti Komandan Batalyon 23 Grup 2/Kopassus, Wakil Asisten Operasi Danjen Kopassus, hingga Komandan Grup 1/Kopassus.

Setelah itu, kariernya menanjak hingga menjabat di posisi strategis lain seperti Komandan Korem 132/Tadulako, Kepala Staf Kodam Jaya, Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II, hingga Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih.

Namun, setelah itu, lulusan Akmil 1991 (seangkatan dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto) ini “diparkir” menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III KSAD Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba.

Saat itu, Saleh Mustafa dimutasi setelah serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, yang menewaskan lima prajurit TNI.

Baca juga: Profil Mayjen Saleh Mustafa, Eks Pangdam Cenderawasih yang Jadi Pangkostrad

Namun, Markas Besar TNI membantah rotasi jabatan tersebut terkait dengan tewasnya lima personel TNI di Nduga dalam operasi pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Methrtens.

”Ini rotasi normal, untuk penyegaran organisasi,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono, 3 Mei 2023, dikutip dari Kompas.id.

Tak sampai lima bulan, Saleh kemudian ditunjuk menjadi Kepala Staf Kostrad. Kini, ia resmi menjadi orang nomor satu di Korps Hijau Tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com