Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Hadiri Kampanye Ganjar, Timnas Amin: Sudah Minta Maaf, Tak Perlu Diperpanjang

Kompas.com - 07/12/2023, 05:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (Amin) menyatakan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah sudah meminta maaf secara internal menyusul kehadirannya di acara kampanye calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Mataram, Sabtu (3/12/2023) malam.

Adapun Zulkieflimansyah merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan partai koalisi calon presiden dan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar. Ia didaulat menjadi juru bicara di Timnas Anies_Muhaimin. 

"Jadi Pak Zulkieflimansyah kemarin secara internal sudah mengklarifikasi, dan beliau menyerahkan permohonan maaf juga secara internal ke Timnas," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas Amin Billy David Nerotumilena di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Tak Hanya Ancam Segel Mobdin Gubernur NTB, Kontraktor Bakal Berkemah di Kantor Zulkieflimansyah

Juru Bicara Timnas Amin Billy David Nerotumilena di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya Juru Bicara Timnas Amin Billy David Nerotumilena di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).
Billy menyampaikan, kedatangan Zulkieflimansyah ke acara dialog bertemu generasi z tersebut hanya bertujuan untuk menghormati ajakan Ganjar Pranowo.

Minggu lalu, Ganjar dijadwalkan melakukan kampanye di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTB).

"Dia menghormati ajakan karena Pak Ganjar sedang berkunjung, jadi beliau datang. Dan yang ramai kan sebenarnya karena posenya (hari berbentuk angka) tiga ya, dan beliau tetap komitmen di kita, dan itu pose spontan saja," ucap Billy.

Lebih lanjut Billy menyampaikan, Timnas Amin tidak memperpanjang urusan dan menerima permintaan maaf Zulkieflimansyah. Ia menyebut masalah itu sudah selesai.

"Oh enggak (diberi sanksi), karena kita rasa itu beliau sudah clear, sudah menyampaikan klarifikasi. Jadi tidak ada hal yang perlu diperpanjang," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Zulkieflimansyah hadir menemani calon presiden Ganjar Pranowo dalam acara dialog bertemu generasi z di Mataram, Sabtu (3/12/2023) malam.

Hadiri kampanye Ganjar


Diberitakan, Zulkieflimansyah hadir mendampingi Ganjar bersama Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB), dan anggota DPR-RI Rahmat Hidayat.

Dalam dialog tersebut, Ganjar mengatakan tiga rekannya yang mendampingi ke Lombok merupakan mantan anggota di DPR-RI.

"Teman teman yang duduk di sini, ini kami berempat dulu bareng semuanya di DPR-RI," ungkap Ganjar.

Baca juga: Kampanye di Bengkulu, Anies Siapkan Program Pasar Amin agar Pedagang Mudah Dapat Kredit

Ganjar juga mengungkapkan punya kesamaan dengan TGB dan Zulkieflimansyah yaitu sama-sama telah menjabat menjadi gubernur.

Dia pun berseloroh, soal kedatangan Zulkieflimansyah yang bukan pendukungnya sebagai calon presiden.

"Kalaulah kemudian yang tiga (Ganjar, TGB dan Rahmat Hidayat) di sini pilihannya ke sini, yang ini (Zulkieflimansyah) belum," kata Ganjar tertawa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com