Salin Artikel

Jubir Hadiri Kampanye Ganjar, Timnas Amin: Sudah Minta Maaf, Tak Perlu Diperpanjang

Adapun Zulkieflimansyah merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan partai koalisi calon presiden dan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar. Ia didaulat menjadi juru bicara di Timnas Anies_Muhaimin. 

"Jadi Pak Zulkieflimansyah kemarin secara internal sudah mengklarifikasi, dan beliau menyerahkan permohonan maaf juga secara internal ke Timnas," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas Amin Billy David Nerotumilena di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

Minggu lalu, Ganjar dijadwalkan melakukan kampanye di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTB).

"Dia menghormati ajakan karena Pak Ganjar sedang berkunjung, jadi beliau datang. Dan yang ramai kan sebenarnya karena posenya (hari berbentuk angka) tiga ya, dan beliau tetap komitmen di kita, dan itu pose spontan saja," ucap Billy.

Lebih lanjut Billy menyampaikan, Timnas Amin tidak memperpanjang urusan dan menerima permintaan maaf Zulkieflimansyah. Ia menyebut masalah itu sudah selesai.

"Oh enggak (diberi sanksi), karena kita rasa itu beliau sudah clear, sudah menyampaikan klarifikasi. Jadi tidak ada hal yang perlu diperpanjang," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Zulkieflimansyah hadir menemani calon presiden Ganjar Pranowo dalam acara dialog bertemu generasi z di Mataram, Sabtu (3/12/2023) malam.

Dalam dialog tersebut, Ganjar mengatakan tiga rekannya yang mendampingi ke Lombok merupakan mantan anggota di DPR-RI.

"Teman teman yang duduk di sini, ini kami berempat dulu bareng semuanya di DPR-RI," ungkap Ganjar.

Ganjar juga mengungkapkan punya kesamaan dengan TGB dan Zulkieflimansyah yaitu sama-sama telah menjabat menjadi gubernur.

Dia pun berseloroh, soal kedatangan Zulkieflimansyah yang bukan pendukungnya sebagai calon presiden.

"Kalaulah kemudian yang tiga (Ganjar, TGB dan Rahmat Hidayat) di sini pilihannya ke sini, yang ini (Zulkieflimansyah) belum," kata Ganjar tertawa.

Ganjar pun sempat menyambut ucapannya dengan menawarkan Zulkieflimansyah untuk mendukungnya.

"Mulai malam ini (mendukung)? Alhamdulillah," ucap Ganjar sambil menjabat tangan Zulkieflimansyah.

Sementara itu, Zulkieflimansyah menyebutkan ucapan tawaran untuk masuk mendukung adalah bercandaan.

"Itu bercanda, dia tahu saya Ketua DPP PKS, saya juru bicara Amin, tapi ingin menunjukkan pada masyarakat di NTB walaupun beda calon presiden beda pilihan politik tapi tidak meruntuhkan persahabatan dan persaudaraan," kata Zul sapaan akrabnya.

Menurut Zul, dirinya diundang sebagai kawan lama di DPR dan ingin bersilaturahmi kembali mumpung Ganjar sedang berada di Lombok.

"Pak Ganjar itu tetangga saya kami bersama sama di DPR shalat berjamaah bersama di masjid komplek belanja bersama. Kemudian kami diundang ke sini sebagai teman lama sama gubernur masa karena beda calon presiden terus musuhan kan enggak begitu," ungkap Zul.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/07/05150081/jubir-hadiri-kampanye-ganjar-timnas-amin--sudah-minta-maaf-tak-perlu

Terkini Lainnya

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke