Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua TKD Sebut Prabowo-Gibran Punya Peluang Menang di DKI jika Berkaca pada 2019

Kompas.com - 06/12/2023, 20:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, tantangan terberat memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di DKI Jakarta adalah berhadapan dengan pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Ahmed Zaki mengatakan, DKI Jakarta memiliki basis pendukung Anies Baswedan karena Anies merupakan mantan gubernur.

“Tantangan terberatnya adalah Anies kan mantan Gubernur DKI Jakarta. Suka tidak suka sudah memiliki akar dan basis pemilih fanatik Anies,” kata Ahmed Zaki dalam acara Gelora Talks secara daring, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Pejuang Wadas Jateng Siap Bersinergi Menangkan Prabowo-Gibran secara Santun

Namun, Ahmed Zaki juga mengatakan, Prabowo-Gibran juga peluang menang di DKI Jakarta apabila berkaca pada Pilpres 2019.

“Tapi kalau kita lihat posisi Pilpres 2019, Pak Prabowo juga punya peluangnya. Memiliki basis suara fanatik di Jakarta juga, di mana memang pada saat itu situasinya berbeda karena berhadapan dengan Pak Jokowi (Joko Widodo),” tutur Ahmed Zaki.


“Tapi sekarang justru berhadapan dengan Anies. Irisan itu memang terasa sekali,” kata dia lagi.

Adapun pada Pemilu 2019, Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno mendapat 3.066.137 suara atau 48 persen. Angka itu masih di bawah pasangan pesaing Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang memperoleh 3.279.547 suara (52 persen).

Jokowi-Ma'ruf menang di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu.

Sementara Prabowo-Sandi memperoleh suara lebih banyak di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. .

Ahmed Zaki mengatakan, Prabowo dan Anies bersaing ketat memenangkan suara di DKI Jakarta.

Namun, di sisi lain, ia tak ingin meremehkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Usul Saling Sanggah dalam Debat Capres Dihilangkan

“Karena Jakarta punya basis pemilih PDI-P yang cukup tinggi juga,” kata Ahmed Zaki.

Saat ini, lanjut Ahmed Zaki, gerakan TKD DKI Jakarta harus benar-benar masif untuk mengampanyekan Prabowo-Gibran.

“Gerakan kami, tim TKD, memang benar-benar harus masif, memberikan informasi kepada masyarakat bahwa Pak Prabowo jalan tengah dari seluruh polemik-polemik ataupun kontradiksi yang terjadi selama Pilpres ini,” kata Ahmed Zaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com