Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 7 Desember Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 05/12/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 7 Desember 2023 jatuh pada hari Kamis. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 7 Desember 2023.

Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita

Setiap tanggal 7 Desember diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita. 

Dharma Wanita merupakan organisasi yang beranggotakan istri para Pegawai Negeri Sipilm (PNS). 

Melansir dari situs resminya, Dharma Wanita ditetapkan pada tanggal 7 Desember 1999 pada sebuah rapat nasional. Tujuan utamanya yaitu untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan nasional.

jauh sebelum itu, sejarah Dharma Wanita Persatuan berawal pada 5 Agustus 1974 saat organisasi para Isteri Pegawai Republik Indonesia pada masa Pemerintahan Orde Baru itu dibentuk dengan nama Dharma Wanita.

Organisasi ini didirikan oleh Ketua Dewan Pembina KORPRI saat itu, Amir Machmud. Idenya diprakarsai oleh Ibu Tien Soeharto sebagai Ibu Negara kala itu.

Mulanya, Dharma Wanita beranggotakan para Istri Pegawai Republik Indonesia, Anggota ABRI yang dikaryakan dan Pegawai BUMN.

Pada era Reformasi tahun 1998, organisasi wanita ini melakukan perubahan mendasar, tidak ada lagi muatan politik dari Pemerintah. Dharma Wanita menjadi organisasi sosial kemasyarakatan yang netral dari politik dan independen. 

Nama Dharma Wanita kemudian berubah menjadi Dharma Wanita Persatuan, penambahan kata “Persatuan” disesuaikan dengan nama Kabinet Persatuan Nasional dibawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.

Setiap tahunnya, HUT Dharma Wanita memiliki tema yang berbeda. Untuk tahun 2023 ini bertema “Peran Strategis Perempuan Dalam Pembangunan Berkelanjutan dalam Suasana Penuh Kebersamaan”.

Hari Penerbangan Sipil Internasional

Setiap tanggal 7 Desember diperingati sebagai Hari Penerbangan Sipil Internasional.

Hari Penerbangan Sipil Internasional bertujuan untuk merayakan dampak penerbangan sipil terhadap dunia.

Hari Penerbangan Sipil Internasional pertama diadakan pada tahun 1994 sebagai bagian dari peringatan 50 tahun Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Majelis Umum PBB secara resmi mengakui tanggal 7 Desember sebagai Hari Penerbangan Sipil Internasional pada tahun 1996. 

Adanya hari ini juga untuk memperkuat pentingnya penerbangan sipil bagi pembangunan sosial dan ekonomi sekaligus membantu negara-negara untuk bekerja sama dan mewujudkan jaringan penerbangan global.

Baca juga: Diperingati Setiap 7 Desember, Ini Sejarah Peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional

Hari Penulisan Surat

Hari Penulisan Surat dirayakan setiap tanggal 7 Desember. Hari tersebut dirayakan di Amerika Serikat.

Pada hari ini, banyak orang sengaja menuliskan surat kepada sejumlah orang. 

Penulisan surat tidak terlepas bagaimana sejarahnya. Diyakini bahwa surat sudah ada sejak tahun 1494 ketika Christopher Columbus menulis surat kepada Raja Ferdinand dan Ratu Isabella dari Spanyol. 

Hal itu dilakukan sebelum adanya pos udara. Lalu pada tahun 1918, Pos udara pertama dilakukan ketika penerbangan pos udara harian dilakukan oleh pemerintah AS antara New York dan Washington D.C.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com