JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan memotong mata rantai distribusi pangan yang merugikan petani dalam 100 hari pertama jika terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan Anies saat blusukan ke Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Senin (4/11/2023).
"Harga-harga kebutuhan pokok inilah yang akan menjadi prioritas kami untuk diselesaikan sesegera mungkin," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Senin.
"Dalam seratus hari pertama kita akan menyiapkan tim untuk langsung bekerja memotong mata rantai dan tata niaga yang merugikan bagi petani dan merugikan pembeli. Jadi itu prioritas utama kita," ucap dia.
Baca juga: Kisah di Balik Kebahagiaan Ibnu Pinjamkan Motornya ke Anies Baswedan untuk Kampanye
Anies juga mengaku mendapat keluhan tentang turunnya omzet pedagang pakaian di pasar yang sama.
Menurut pedagang pasar yang ditemui Anies, penurunan omzet mereka bukan dikarenakan transaksi online.
Penurunan omzet mereka terjadi karena daya beli masyarakat yang rendah akibat kebutuhan pokok yang harganya terus meningkat.
"Mereka merasa ada kebijakan yang membuat omzet mereka mengalami penurunan yang luar biasa. Jadi prioritas kami adalah menurunkan harga kebutuhan pokok, dan juga terkait dengan harga-harga kebutuhan sehari-hari yang harganya naik dan omset pedagangnya turun," ujar dia.
Baca juga: Anies: 100 Hari Pertama, Buat Tim untuk Potong Mata Rantai Tata Niaga
Kunjungan Anies ke Pasar Baru Karawang adalah rangkaian hari ketujuh kampanye Pilpres 2024.
Setelah ke Pasar Baru, Anies menyempatkan diri berkunjung ke tempat bersejarah Rengasdengklok.
Ia kemudian melanjutkan dengan kampanye ke Pondok Pesantren Moderen Nurussalamm, Karawang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.