Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Maruli Akan Pimpin Para Seniornya di TNI AD, Pengamat: Berharap Tak Ada Masalah Disharmoni

Kompas.com - 30/11/2023, 13:42 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenderal Maruli Simanjuntak resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD) pada Rabu (29/11/2023).

Rencananya, abituren Akmil 1992 itu akan resmi menjabat sebagai orang nomor satu di TNI AD usai serah terima jabatan (sertijab) yang digelar pada Jumat (1/12/2023).

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, salah satu tantangan penting bagi Maruli adalah menunjukkan regenerasi dan estafet kepemimpinan.

“Bagaimana beliau merefleksikan bukan hanya posisinya yang harus selalu menyesuaikan dan mendukung agenda prioritas Panglima TNI, tapi juga menunjukkan regenerasi dan estafet kepemimpinan yang mulus,” kata Fahmi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: KSAD Maruli Simanjuntak Sebut Sertijab akan Digelar Hari Jumat

Kemudian, Fahmi berharap kepemimpinan Maruli tidak akan menciptakan disharmoni di matra darat. Sebab, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) ini akan memimpin para seniornya di TNI AD.

“Setelah dipimpin oleh tujuh jenderal generasi Akmil 80-an berturut-turut mulai Jenderal (Purn) Pramono Edhie hingga Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan diselingi oleh Jenderal Agus Subiyanto, kini TNI AD benar-benar akan dipimpin generasi 90-an,” ujar Fahmi.

“Kita berharap nantinya tidak ada problem disharmoni,” katanya lagi.

Sebagai catatan, Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen Arif Rahman merupakan abituren Akmil 1988. Lalu, Inspektur Jenderal TNI AD (Irjenad) Letjen Alfred Denny juga abituren Akmil 1988.

Kemudian, Komandan Pusat Teritorial TNI AD (Danpusterad) Letjen Teguh Muji Angkasa yang merupakan abituren Akmil 1989.

Baca juga: KSAD Maruli Jamin TNI AD Bakal Netral di Pemilu 2024

Fahmi juga berharap, dengan usia Maruli yang terbilang muda, akan ada strategi-strategi baru dan inovasi yang aplikatif.

“Kita berharap masa aktif yang lumayan panjang hingga 2028 tidak akan sampai mengganggu regenerasi di lingkungan TNI AD,” ujar Fahmi.

Diketahui, Presiden Jokowi resmi melantik Maruli menjadi KSAD menggantikan Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu kemarin.

Maruli sebelumnya adalah Pangkostrad. Sementara itu, Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono pada pekan lalu.

Baca juga: Dilantik Jadi KSAD, Maruli Punya PR Revisi Doktrin Peperangan TNI AD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com