JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan (Timnas) calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) mengeluarkan delapan Amanat Perubahan untuk Rakyat.
Hal itu disampaikan langsung Ketua Dewan Pakar Timnas Amin, Hamdan Zoelva di Hotel Bimasena, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).
"Kami bersyukur dan berterimakasih atas rumusan yang dihasilkan dalam waktu singkat," ujar Hamdan sebelum membacakan amanat tersebut.
Amanat pertama yang disampaikan yaitu kemandirian pangan.
Baca juga: Data Pemilih Diduga Bocor, Anies Ingin Dengar Dulu Penjelasan KPU
Hamdan menyebut upaya pemenuhan pasokan pangan saat ini banyak ditempuh dengan pembukaan lahan secara eksploitatif dan merusak lingkungan.
"Maka, kami akan wujudkan kemandirian pangan melalui penguatan pertanian lokal melalui bantuan pupuk, menahan alih fungsi lahan, dan perbaikan tata kelola, terutama memberi kepastian pembelian hasil panen dengan harga yang menguntungkan petani," ujar Hamdan.
Kedua, terkait akses pendidikan dan kesehatan. Hamdan menyebut akses kedua sektor ini terjadi ketimpangan antara Indonesia wilayah timur dan wilayah barat.
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyebut Amin akan memastikan seluruh rakyat memiliki akses yang sama dan setara untuk menempuh pendidikan, baik dari wilayah timur maupun wilayah barat Indonesia.
Baca juga: Tak Terlalu Pedulikan Gimik Politik, Timnas Anies-Muhaimin: Kami Ingin Sebarkan Gagasan
"Ketiga, kesempatan kerja. Kami melihat banyak sekali rakyat menganggur, belum memiliki kesempatan untuk kerja layak. Maka, kami akan hadirkan pekerjaan yang layak untuk semua, salah satunya melalui reindustrialisasi," tuturnya.
Keempat, terkait pemerataan pembangunan. Hamdan menyinggung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang justru dinilai tak menyelesaikan masalah ketimpangan.
Sebab itu, Dewan Pakar Timnas Amin memastikan pembangunan yang lebih efisien dan berkelanjutan dengan berorientasi pada rakyat.
Kelima terkait kualitas pembangunan, Hamdan menyebut banyak pembangunan yang serampangan, boros, lagi sewenang-wenang.
"Maka, kami akan pastikan bahwa pembangunan efisien, keberlanjutan ruang hidup terjamin, dan berorientasi pada rakyat," tuturnya.
Baca juga: Pilih Dukung Anies Ketimbang Prabowo, Edy Rahmayadi: Saya Ingin Berubah
Keenam, terkait jaringan pengaman sosial.
"Kami melihat banyak kalangan masyarakat miskin semakin terbebani biaya hidup tinggi. Maka kami akan tingkatkan jumlah, ketepatan, dan jangkauan bantuan sosial sebagai jaring pengaman rakyat," ucapnya.
Ketujuh, komitmen anti korupsi. Dewan Pakar Timnas Amin ini memastikan akan memberantas korupsi hingga ke akar dan memastikan sanksi pemiskinan para koruptor.
Terakhir, terkait komitmen anti mafia. Hamdan menilai banyak pemburu rente yang menyebabkan institusi tak bisa mengelola sumber daya alam.
"Maka, kami akan tumpas mafia dalam setiap sektor, seperti energi, pangan, pupuk dan lain-lain," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.