Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua TPN Ganjar-Mahfud: Saatnya Kerahkan Seluruh Kekuatan Mesin-mesin yang Sudah Dipanaskan

Kompas.com - 28/11/2023, 13:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid meminta Tim Pemenangan Nasional (TPN) dan Tim Pemenangan Daerah (TPD) beserta simpul relawan dan simpatisan siap memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Sebab ia menyatakan, masa kampanye sudah mulai pada hari ini, Selasa (27/11/2023). Artinya kata dia, genderang perang mulai ditabuh sehingga para pendukung Ganjar-Mahfud harus bertempur.

"Hari ini artinya genderang perang pertempuran sudah ditabuh, sudah gong. Ini saatnya kita mengerahkan seluruh kekuatan mesin-mesin yang sudah dipanaskan selama ini," kata Arsjad di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Gedung High End, jakarta Pusat Selasa.

Baca juga: Rangkuman Agenda Kampanye Perdana Pilpres 2024 Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud MD

Arsjad meminta tim pemenangan untuk bekerja maksimal selama 78 hari ke depan. Begitu pula meminta agar alat peraga kampanye termasuk baliho dan spanduk ditempatkan di tempat-tempat strategis.

Tak hanya itu, ia meminta relawan dan simpatisan bersatu menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

"Relawan, simpatisan, partai harus bersatu untuk menyentuh hati seluruh lapisan masyarakat. Kita harus lebih menyatu ke hati rakyat di banding paslon paslon lainnya," ucap Ketua Kadin nonaktif ini.

Ia ingin kampanye Ganjar-Mahfud dihadiri oleh banyak orang, namun tetap mengikuti arahan dan peraturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).


Adapun untuk melancarkan kampanye TPD, pihaknya melaunching hotline TPN Ganjar-Mahfud.

Nantinya TPD bisa menghubungi nomor 08001503335 untuk melaporkan apa saja yang dibutuhkan hingga masa kampanye berakhir pada 10 Februari 2024.

Selain hotline, TPN juga meluncurkan laman dengan alamat https://www.ganjarmahfud03.id. Laman ini berfungsi sebagai referensi mengenai profil, visi misi, maupun berita terbaru pasangan nomor urut 3.

Baca juga: Serukan Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran, Megawati: Mana Ada Banteng Keok

Lalu, TPN menerbitkan buku panduan yang berfungsi sebagai panduan praktis bagi TPD untuk melakukan pemenangan di daerah masing-masing.

Di dalam buku panduan tersebut terdapat visi misi, tata tertib, cara melapor pelanggaran kecurangan, hingga alur komunikasi.

"Apa yang Bapak dan Ibu butuhkan tolong infokan kepada kami termasuk kaus, spanduk, baliho, dan alat peraga kampanye lainnya. Di nomor ini masyarakat juga bisa melaporkan dugaan pelanggaran pemilu di seluruh Indonesia," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com