Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua TPN Ganjar-Mahfud: Jawa Kunci Pemenangan Pilpres...

Kompas.com - 27/11/2023, 17:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menyatakan bahwa Pulau Jawa adalah kunci kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan Arsjad saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud yang dihadiri pimpinan organ relawan pendukung se-Pulau Jawa di Jakarta International Expo, Senin (27/11/2023).

"Kebetulan seluruh relawan di sini adalah relawan se-Pulau Jawa. Maka bisa saya katakan, secara obyektif dan secara subyektif, Jawa adalah kunci. Kunci pemenangan Pilpres 2024," kata Arsjad, Senin siang.

Baca juga: Terpisah dengan Ganjar, Mahfud Ungkap Alasan Mulai Kampanye dari Aceh

Arsjad mengatakan, seluruh daerah sesungguhnya punya dampak signifikan atau penting untuk digarap agar mendapatkan kemenangan.

Namun, data menunjukkan bahwa Pulau Jawa menjadi arena pertempuran karena jumlah pemilih di pulau tersebut lebih besar dibandingkan pulau-pulau lainnya.

"Maka di sini lah lahan pertempuran kita, Pulau Jawa mewakili 57 persen suara dari total DPT nasional," kata Arsjad.


Arsjad pun menyampaikan bahwa Ganjar-Mahfud harus memenangkan pilpres di beberapa provinsi di Pulau Jawa, misalnya di DKI Jakarta yang merupakan ibu kota.

"Kenapa Jakarta, pemilih daerah cenderung mengikuti apa yang terjadi di Jakarta. Karena dipenuhi oleh basis lawan, kita harus optimistis, kita harus rebut, rebut Jakarta," ujar dia.

Arsjad melanjutkan, relawan pendukung Ganjar-Mahfud juga mesti menggarap suara di Jawa Barat yang merupakan provinsi dengan jumlah penduduk tinggi, khsususnya di wilayah Pantura, Priangan Timur, dan Jawa Barat bagian tengah.

Selanjutnya, Arsjad menyebut pasangan Ganjar-Mahfud sudah hampir menguasai suara di Jawa Timur.

Baca juga: Terpisah dengan Ganjar, Mahfud Ungkap Alasan Mulai Kampanye dari Aceh

"Tetapi kita arus juga bertempur di Madura, di Probolinggo, di Situbondo, perlu dijngat Madura itu adalah daerahnya Prof Mahfud, jadi mutlak kita harus menangkan daerah tersebut," kata Arsjad.

Tak ketinggalan, Arsjad juga menekankan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud harus menang telak di Jawa Tengah, provinsi yang pernah dipimpin oleh Ganjar selama dua periode.

"Jawa Tengah basisnya Mas Ganjar, kita harus capai 72 persen target suara dari total DPT provinsi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com