Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Sebut Komitmen Pemilu Damai Sering Dilakukan, tapi Masih Ada Pelanggaran

Kompas.com - 27/11/2023, 12:06 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyebut bahwa penandatanganan komitmen dan deklarasi agar pemilihan umum (pemilu) berjalan damai sudah sering dilakukan.

Meski begitu, menurut Mahfud, tetap saja sering ada pelanggaran dalam proses pelaksanaan pemilu.

Mahfud menyampaikan hal ini usai menandatangani deklarasi pemilu damai yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (27/11/2023).

"Tentu bagi semua kita penandatanganan seperti itu sudah ratusan kali dilakukan di setiap pemilu, pemilu pusat maupun pilkada-pilkada (pemilihan kepala daerah). Komitmen seperti itu dilakukan dan masih sering banyak pelanggaran," kata Mahfud usai acara.

Baca juga: Mahfud Ungkap Alasan Kerap Bocorkan Kasus ke Publik

Namun, Mahfud mengatakan, penandatanganan yang dilakukannya merupakan niat baik dan komitmen dari para peserta Pemilu 2024

Lebih lanjut, Mahfud meminta jika ada pelanggaran terkait pemilu harus tetap ditindak sesuai aturan undang-undang.

"Itu tadi hanya komitmen moral niat baik kita. Tapi, kalau ada hal-hal yang terjadi di luar aturan perundang-undangan yang dilakukan oleh siapa pun, harus diselesaikan menurut peraturan perundang-undangan bukan menurut deklarasi saja," ujarnya.

Baca juga: Di Hadapan Capres-Cawapres, Bawaslu Tegaskan Tak Akan Pilih Kasih

Sebelumnya, calon presiden (capres) dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menandatangani deklarasi pemilu damai.

Selain Mahfud, dua pasangan capres-cawapres lain, yakni pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta pasangan nomor urut 2 Pranowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga turut menandatangani deklarasi yang sama.

"Kami para paslon sudah menandatangani komitmen, mendeklarasikan komitmen untuk mentaati peraturan perundang-undangan dalam rangka pemilu yang tertib demokratis dan bermartabat," ujar Mahfud usai proses penandatangan.

Acara tersebut juga diisi dengan penandatanganan pakta netralitas untuk TNI dan Polri. Kemudian, penandatanganan pakta integritas partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Hadir Deklarasi Pemilu Damai Bawaslu, Kenakan Baju Hitam-Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com