JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto ingin meningkatkan kesejahteraan hakim di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam sesi tanya jawab dengan panelis pada acara dialog terbuka yang diselenggarakan PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023).
Prabowo mengatakan, ingin melihat penanganan persoalan penegakan hukum dari hulu. Ia mau menganalisi akar masalah.
Baca juga: Momen Prabowo Minta Izin Perpanjang Pidato: Saya Tidak Korupsi Uang, Korupsi Waktu Sedikit
“Yang paling menentukan soal kualitas hukum itu siapa? Kan hakim, baik itu hakim Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Pengadilan Tinggi, Pengadilan Negeri,” kata Prabowo.
“Nah kunci masalahnya menurut saya adalah bahwa hakim-hakim kita harus kita jamin hidupnya supaya tidak bisa disogok. Saya ini bicara apa adanya,” tutur Menteri Pertahanan RI itu.
Menurut Prabowo, anggaran negara harus dicukupkan untuk menjamin kesejahteraan hakim.
Baca juga: Prabowo Bilang Tak Akan Pilih Menteri Berdasarkan Kroni atau “Konco
“Kalau perlu hakim kita gajinya yang paling tinggi di Republik ini,” kata Prabowo.
Prabowo mengaku belajar dari negara lain, seperti Inggris yang, menurutnya, gaji ketua mahkamah agung-nya lebih tinggi dari perdana menteri.
“Dengan uang yang begitu banyak, kita bisa perbaiki gaji semua hakim kita, semua panitera kita, semua yang bergerak di sistem hukum, kita perbaiki, pensiunnya, sehingga tidak tergoda untuk bisa dibeli atau disogok,” ucap Prabowo.
Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini menjabat Wali Kota Surakarta. Pasangan Prabowo-Gibran didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Garuda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.