Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Beda Dukungan Soetrisno Bachir dan PAN di Tiga Kali Pilpres

Kompas.com - 24/11/2023, 13:11 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Selain Soetrisno, Anies-Muhaimin juga menunjuk sejumlah nama tenar lain untuk mengisi kursi dewan penasihat timnas, seperti, mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen (Purn) Sutiyoso, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, hingga mantan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen (Purn) Oegroseno.

“Dewan penasihat ini merupakan orang-orang yang didengar pendapatnya dan didengar nasihatnya, mereka adalah tokoh-tokoh di masyarakat yang jumlahnya juga cukup banyak,” kata Anies dalam konferensi pers yang digelar di rumah Pemenangan Timnas Amin, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Soetrisno sendiri saat ini masih menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN. Jabatan itu ia emban untuk periode 2020-2025.

Untuk ketiga kalinya, Soetrisno menunjukkan sikap politik yang berbeda dengan PAN. Sebab, pada Pilpres 2024, partai matahari putih itu tergabung dalam poros Gerindra, mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai capres-cawapres.

Kedekatan personal

Wakil Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin, Sudirman Said, mengatakan, bergabungnya Soetrisno dalam tim pemenangan merupakan hasil komunikasi pribadi antara politikus PAN itu dengan Anies.

"Iya (komunikasi pribadi)," kata Sudirman saat ditemui awak media di Sekretariat Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).

Sudirman mengatakan, Soetrisno ditunjuk sebagai anggota Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin dalam kapasitasnya sebagai tokoh Muhammadiyah.

"Kita enggak tahu (soal komunikasi dengan partai), karena Pak Soetrisno kita undang atau dimohon sebagai tokoh Muhammadiyah," ujar Sudirman.

Baca juga: Soetrisno Bachir Masuk Timnas Amin, PAN: Harusnya Dukung Prabowo-Gibran

Disayangkan PAN

PAN pun menyayangkan langkah Soetrisno bergabung ke Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin. Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto mengatakan, sebagai elite PAN, Soetrisno harusnya mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Harusnya kalau masuk di strukur partai ya harusnya dukung Prabowo-Gibran, harusnya," ujar Yandri saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Yandri mengatakan, tidak ada komunikasi sama sekali dari Soetrisno terkait keputusannya bergabung dengan tim pemenangan Anies-Muhaimin.

Namun demikian, Yandri belum bisa memastikan apakah PAN akan menjatuhkan sanksi atas manuver Soetrisno ini atau tidak.

"Nah itu yang belum kita bicarakan, pokoknya nanti kita lihat perkembangan lah ya. Pokoknya sampai sekarang kita belum bahas dan belum mengambil langkah-langkah terhadap keputusan Mas Tris," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com