JAKARTA, KOMPAS.com - Jenderal Agus Subiyanto menanggalkan jabatannya sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD) setelah resmi dilantik menjadi Panglima TNI, Rabu (22/11/2023).
Kompas.com mencatat, setidaknya ada 17 perwira tinggi bintang tiga dari matra darat yang bisa menjadi KSAD selanjutnya.
"Kita lihat saja (perwira) bintang tiga yang eligible (memenuhi syarat)," kata Agus saat ditanya terkait nama penggantinya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Soal Calon KSAD, Panglima Agus: Kita Lihat Bintang 3 yang Eligible
Pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, dari nama-nama jenderal bintang tiga yang tersedia, ada dua nama yang berpotensi menjadi orang nomor satu di TNI AD.
Kedua nama itu adalah Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto.
Baik Maruli maupun Suharyanto pernah bekerja di lingkungan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Maruli merupakan mantan Komandan Paspampres (Danpaspampres) dan abituren Akmil 1992, sedangkan Suharyanto mantan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) dan abituren Akmil 1989.
“Jika dilihat dari usia pensiun, rentang usia Maruli lebih panjang ketimbang Suharyanto. Suharyanto akan pensiun pada September 2025, Maruli pada Februari 2028,” kata Anton saat dihubungi, Kamis (23/11/2023).
Baca juga: Daftar Petinggi TNI-Polri di Geng Solo Jokowi yang Kariernya Melesat Pesat
Anton mengatakan, kans Maruli dan Suharyanto imbang, mengingat keduanya sama-sama pernah bertugas di lingkaran Jokowi lebih dari satu tahun.
“Dengan demikian, faktor subyektivitas Jokowi akan sangat menentukan siapa yang akan dipilih dari dua nama ini,” tutur Anton.
Sementara itu, analis militer dan pertahanan dari Semar Sentinel, Alman Helvas Ali mengatakan, peluang Maruli menjadi KSAD paling besar di antaranya nama lain.
“Alasannya karena Maruli pernah menjadi Komandan Grup A Paspampres yang merupakan security details untuk Presiden Joko Widodo. Setelah jabatan itu, Maruli dipromosikan menjadi Komandan Korem di Solo yang merupakan kampung halaman Jokowi. Kemudian Maruli menjadi Wadan Paspampres sebelum ditunjuk menjadi Danpaspamres,” tutur Alman.
Berikut 17 nama jenderal bintang tiga yang bisa jadi KSAD pengganti Agus:
1. Letjen Arif Rahman (Wakil KSAD)
2. Letjen Hilman Hadi (Irjenad)
3. Letjen Sonny Aprianto (Koordinator Staf Ahli KSAD)
4. Letjen Maruli Simanjuntak (Pangkostrad)
5. Letjen Teguh Muji Angkasa (Komandan Pusat Teritorial TNI AD)
6. Letjen Anton Nugroho (Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri)
7. Letjen Albertus Budi Sulistya (Kepala RSPAD Gatot Soebroto)
8. Letjen Bambang Ismawan (Kepala Staf Umum TNI)
9. Letjen Richard Tampubolon (Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III)
10. Letjen Teguh Arief Indratmoko (Komandan Jenderal Akademi TNI)
11. Letjen Rudianto (Kepala Badan Intelijen Strategis TNI)
12. Letjen Eko Margiyono (Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI)
13. Letjen Suharyanto (Kepala BNPB)
14. Letjen Teguh Pudjo Rumekso (Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan)
15. Letjen Budi Prijono (Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan)
16. Letjen Jonni Mahroza (Rektor Universitas Pertahanan)
17. Letjen I Nyoman Cantiasa (Wakil Kepala Badan Intelejen Negara).
Sebagai catatan, Nyoman Cantiasa dan Sonny belum melaksanakan serah terima jabatan sebagai Waka BIN maupun Koorsahli KSAD.