Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sindir Rumput JIS yang Diganti karena Pernah Disebut Tak Berstandar FIFA

Kompas.com - 23/11/2023, 15:52 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan sempat menyindir rumput Jakarta Internasinal Stadium (JIS) yang telah diganti dari aslinya dan mendapat keluhan pemain Timnas U-17 Argentina.

Sindiran itu diungkap Anies dalam Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan yang diselenggarakan The Habibie Center, di Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).

Awalnya, Anies memperkenalkan salah satu kebijakannya yang mendukung energi berkelanjutan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah pembangunan JIS.

"Kita tahu di JIS itu konsep bangunannya adalah konsep green building level platinum, dan di situ juga menggunakan 1.080 unit panel surya yang ada di atas JIS itu," ujar Anies.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Pemain Argentina Kritik Rumput JIS

Dia menyebutkan, energi listrik yang digunakan JIS berasal dari panel surya yang merupakan salah satu energi ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Anies kemudian menyebutkan, yang menggunakan panel surya adalah atap JIS, bukan rumput yang kini kembali ramai dipersoalkan.

"Jadi bapak ibu sekalian, energi yang dipakai di JIS itu menggunakan itu semua, bukan rumputnya yang pakai net zero, tapi atapnya. Kalau rumputnya biar urusan FIFA itu ramainya," katanya.

Sebelumnya, Ketua PSSI Erick Thohir menyebut rumput JIS disebut standar FIFA.

Oleh karena itu, rumput lapangan JIS kemudian diganti agar sesuai standar FIFA dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

Baca juga: Warganet Sebut Rumput JIS di Piala Dunia U-17 2023 Terlihat Beda Tak seperti Dulu, Ini Penjelasan PSSI

Namun, pada Jumat (17/11/2023), hasil pergantian rumput JIS justru dikeluhkan oleh Kapten Timnas U-17 Argentina Claudio Echeverri.

Menurut Claudio Echeverri, kondisi rumput JIS tak memuaskan. Ia menyebut rumput terasa buruk karena tak basah.

“Tidak, lapangan bermain sangat tidak padat dan tak basah juga, jadi agak buruk,” kata Echeverri, dikutip dari BolaSport.com.

Pemain berumur 17 tahun itu mencoba membandingkan rumput JIS dengan Stadion SI Jalak Harupat.

Echeverri mengungkapkan, rumput Stadion Si Jalak Harupaat jauh lebih baik ketimbang JIS.

Walau demikian, Echeverri tak mau mempermasalahkan rumput JIS. Sebab, yang terpenting Argentina mampu menang atas Polandia.

“Lapangan Bandung lebih baik, tetapi tidak masalah. Kami mencoba bermain dan baiklah kami berhasil mengamankan kemenangan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com