Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Kebiasaan Joget Prabowo, Tarian Gembira yang Diturunkan Kakek dan Ayahnya

Kompas.com - 20/11/2023, 05:00 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkapkan alasan kenapa dirinya berjoget atau menari terus akhir-akhir ini.

Terbaru, Prabowo berjoget dalam momen pengambilan nomor urut capres-cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, pada Selasa (14/11/2023).

Alasan tersebut Prabowo sampaikan dalam talk show bersama semua capres-cawapres dalam acara ulang tahun ke-13 Mata Najwa, Minggu (19/11/2023) malam.

Prabowo mengatakan, tarian yang biasa dia praktikkan itu meniru jogetan eyangnya di masa lalu.

Baca juga: Prabowo Tertawa dan Mengedipkan Mata soal Ganjar Beri Rapor Merah Penegakan Hukum di Era Jokowi

"Waduh ini bukan rahasia kalau gitu ya. Jadi begini, ini cerita yang sebenarnya. Jadi di keluarga saya, kakek saya, eyang saya Pak Margono kan orang Jawa dari Banyumas, zaman itu tidak ada hiburan kecuali wayang," ujar Prabowo.

"Jadi tiap kali saya ke rumah eyang saya, saya disambut dengan tarian kayak begitu. Dari kecil, eyang saya, dia sambut saya. Selalu begitu. Gatotkoco pangeran dari Pringgo Dani tek, tek, tek, tek, tek, tek, tek. Ah itu satu," sambungnya.

Kemudian, ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, juga memiliki kebiasaan yang sama.

Ketika mendapatkan berita yang bagus, ayah Prabowo pasti selalu menari.

"Iya kan juga istilahnya orang Banyumas, zaman itu enggak ada TV, enggak ada apa-apa. Ya hiburannya wayang. Jadi tiap kali ada berita bagus, berita gembira, dia selalu nari seperti itu. Joget seperti itu," tutur Prabowo.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Klaim Temukan Kecurangan Pemilu di 10 Titik, Sudah Dilaporkan ke Bawaslu

Maka dari itu, tarian dari eyang dan ayahnya sejak kecil tersebut telah masuk ke alam bawah sadar Prabowo.

Menurutnya, jika dia merasa gembira, sudah pasti dirinya akan berjoget.

"Tapi kalau enggak gembira ya enggak begitu. Jadi kalau ada berita bagus umpamanya ujian lulus kayak begitu. Jadi kalau lolos dari sesuatu ya begitu. Kemarin karena ambil nomor pas 2 saya joget begitu," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Nasional
Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Nasional
Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com