Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Hadiri Istighasah Kebangsaan, Mahfud MD Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Bangsa

Kompas.com - 19/11/2023, 12:35 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam) Mahfud MD menghadiri kegiatan Istighasah Kebangsaan di Gelanggang Olahraga (GOR) Ahmad Yani, Sumenep, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (18/11/2023).

Saat tiba di lokasi kegiatan, Mahfud langsung disambut dengan gema selawat yang dikumandangkan oleh para peserta istigasah.

Tak lama berselang, kegiatan Istighasah Kebangsaan dibuka dengan pembacaan surat Al Fatihah dan selawat. Masyarakat juga menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.

Setelah itu, Mahfud bersama para kiai dan ribuan warga yang hadir melakukan selawatan bersama untuk bangsa. Kegiatan pun dilanjutkan ke acara inti, yaitu istigasah.

Saat istigasah dilakukan, para warga dan alim ulama bersama-sama menundukkan kepala dan dengan khusyuk memanjatkan doa untuk kemaslahatan bangsa.

Pada kesempatan tersebut, Mahfud juga mengajak ribuan warga yang hadir untuk melantunkan selawat thibbil qulub dan menyanyikan lagu daerah Madura, yaitu “Tandhuk Majan” dan “Pajjan Layghu”.

Mahfud mengatakan, keikutsertaan dirinya pada Istighasah Kebangsaan di Sumenep tersebut merupakan penegasan dirinya sebagai orang Madura.

"Terbukti saya orang Madura kan? Orang Madura juga suka selawatan. Ayo kita selawat (nabi)," ujar Mahfud dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Mahfud MD Berjalan Kaki Ziarah ke Makam Sang Ayah, Sebut Tahun Ini Beda karena Cawapres

Selain mengajak para warga untuk selawat, Mahfud juga menyoroti sejumlah persoalan yang kini tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, melalui kegiatan doa dan selawat yang “dilangitkan” bersama itu, ia berharap dapat mengetuk pintu langit dan keselamatan bangsa bisa terwujud.

"Malam ini, kita istigasah untuk keselamatan bangsa. Kenapa kita harus bicara untuk keselamatan bangsa? Sebab, bangsa kita saat ini sedang menghadapi banyak permasalahan. Mungkin saja kita bisa melakukan sesuatu agar bangsa kita selamat," kata Mahfud.

Sebagai informasi, Istighasah Kebangsaan dihadiri oleh ribuan masyarakat Madura yang berasal dari Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Sumenep, Sahabat Mahfud, Ikatan Keluarga Madura (IKAMA), Madura Asli (Madas), Santri Milenial Indonesia, dan Achmad Fauzi Mania.

Ada pula Garda Relawan Indonesia Semesta (GARIS), Barisan Relawan Ganjar Presiden (BARA GP), Relawan Ganjar, dan Ganjar-Mahfud Madura (GAMARA).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jatim Said Abdullah dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (Cak Fauzi) beserta jajaran.

Baca juga: Pastikan Tak Akan Jadi Pejabat Cadangan, Mahfud MD Berkomitmen Tegakkan Hukum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com