Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Digital, BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan pada ICXC 2023

Kompas.com - 17/11/2023, 16:04 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berhasil meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Customer Experience Champion (ICXC) 2023 yang digelar oleh Majalah SWA bersama Business Digest.

Ajang tersebut dimaksudkan sebagai wadah apresiasi untuk perusahaan maupun institusi yang berhasil menciptakan pengalaman positif bagi para pelanggan atau pesertanya.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia berterima kasih atas penghargaan itu. BPJS Ketenagakerjaan, sebutnya, berkomitmen untuk terus menjalankan transformasi guna meningkatkan kualitas layanannya.

Penghargaan itu, dikatakan Roswita, merupakan motivasi bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan layanan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek) bagi para pekerja Indonesia.

"Kami memiliki komitmen yang sangat kuat untuk terus bertransformasi memberikan berbagai bentuk layanan sesuai dengan karakteristik setiap peserta,” kata Roswita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (17/11/2023).

Roswita menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan transformasi di layanan fisiknya melalui implementasi New Service Blueprint di 306 kantor cabangnya. Inovasi ini bertujuan untuk memberi kenyamanan lebih bagi masyarakat, utamanya penyandang disabilitas.

Baca juga: Kelola Dana Pekerja secara Profesional, BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan Tingkat Regional Asia

Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan berhasil menerapkan teknologi elektronic-Know Your Customer (e-KYC) dalam aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang mampu meningkatkan kecepatan proses pengajuan klaim, dari 5 hari menjadi rata-rata hanya 15 menit.

Saat ini, Aplikasi JMO telah digunakan lebih dari 20 juta peserta dan terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan peserta.

JMO dilengkapi dengan fitur manfaat layanan tambahan (MLT) perumahan pekerja yang diperuntukan bagi pekerja yang membutuhkan fasilitas pembiayaan perumahan, pinjaman multiguna atau dana siaga, serta beragam fitur lain seperti berita, siaran TV streaming, dan promo.

Oleh karena itu, Roswita berharap agar penghargaan ini mampu mendorong semangat jajaran BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada peserta yang saat ini jumlahnya mencapai 40 juta pekerja.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Gelontorkan Rp 84 juta untuk BPJS Ketenagakerjaan Ketua RT, RW, dan LPMK

”Apresiasi ini merupakan dorongan semangat bagi kita untuk terus meningkatkan layanan publik yang tidak kalah dari layanan institusi pada umumnya. Pelayanan yang kami berikan harus dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para pekerja,” tambahnya.

Lebih lanjut, Roswita menyampaikan keinginannya agar JMO menjadi one access to digital ecosystem untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan efisien.

“Semoga ke depannya JMO bisa menjadi mitra setia dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarga, sehingga semua pekerja bisa kerja keras bebas cemas,” pungkas Roswita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com