Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Prabowo-Gibran Nomor Urut 2, Rosan Roeslani: Angka 2 Cerminkan Kemenangan dan Kesuksesan Indonesia

Kompas.com - 14/11/2023, 21:55 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

“Semuanya membutuhkan kapasitas pemimpin yang mumpuni dan berpengalaman untuk membawa bangsa Indonesia mampu menghadapinya, dan menang. Prabowo punya kapasitas itu” kata dia.

Selain itu, kata dia, Indonesia juga membutuhkan pemimpin yang memiliki hubungan baik dengan dunia internasional, sangat baik dalam berdiplomasi, mudah beradaptasi, fleksibel, sensitif, dan empati, serta mampu menjalin hubungan yang kuat dengan orang lain.

“Semua kapasitas yang dibutuhkan Indonesia pada pemerintahan mendatang, hanya dimiliki oleh pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran,’ papar dia.

“Inshaa Allah, ini kami maknai sebagai rahmat yang harus kami syukuri. Bukan kebetulan, tapi sudah restu Yang Kuasa untuk kami dalam menghadapi Pemilu dan masa depan Indonesia yang maju ke depannya,” ujarnya.

Prabowo: Rakyat Indonesia akan mencapai kesejahteraan

Sebagai informasi, pada September 2023, seusai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto menyatakan, posisinya sebagai capres semakin menguat.

Seiring dengan hal tersebut, Prabowo yakin bahwa rakyat Indonesia tidak lama lagi mencapai kesejahteraan yang diidam-idamkan.

“Posisi kita menguat terus dan kita yakin rakyat Indonesia akan tidak lama lagi mencapai kesejahteraan yang diidam-idamkan,” ujarnya.

Baca juga: Didukung Projo, Prabowo: Rakyat Tahu Siapa yang Mencla-mencle, Sekarang Bilang A, Besok B

Perlu diketahui, kesejahteraan rakyat masih menjadi fokus utama pasangan Prabowo-Gibran.

Dalam gelaran “Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri” pada Senin (13/11/2023), Prabowo menyinggung kehidupan rakyat Indonesia yang masih mengkhawatirkan.

“Banyak rakyat kita hidup dengan kurang dari 2 dolar AS per hari, sebagian kurang dari 1 dolar Amerika Serikat (AS). Banyak orang tidak punya pekerjaan. Banyak anak kurang gizi, stunting. Anak 10 tahun fisiknya seperti 4 tahun. Tidak bisa begini,” jelas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo juga menegaskan pengadaan pabrik di dalam negeri, tidak lain bertujuan untuk me-nomor satu-kan anak-anak dalam negeri.

“Kita sambut investasi semua negara, perusahaan, tapi kita ingin pabriknya di Indonesia. Anak-anak kita butuh pekerjaan,” tegas Prabowo.

Baca juga: Gerindra Bilang Prabowo-Gibran Bisa Menang 1 Putaran jika Tak Ada Kecurangan

Di awal pengusungannya sebagai capres, Prabowo menyebut, ia menginginkan agar kekayaan dalam negeri dipergunakan bagi kemakmuran rakyat.

“Agar seluruh kekayaan Indonesia dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.

Komitmen Prabowo untuk mengabdi kepada NKRI kembali dipertegas dengan menyatakan akan mewakafkan sisa hidupnya bagi bangsa Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com