“Semuanya membutuhkan kapasitas pemimpin yang mumpuni dan berpengalaman untuk membawa bangsa Indonesia mampu menghadapinya, dan menang. Prabowo punya kapasitas itu” kata dia.
Selain itu, kata dia, Indonesia juga membutuhkan pemimpin yang memiliki hubungan baik dengan dunia internasional, sangat baik dalam berdiplomasi, mudah beradaptasi, fleksibel, sensitif, dan empati, serta mampu menjalin hubungan yang kuat dengan orang lain.
“Semua kapasitas yang dibutuhkan Indonesia pada pemerintahan mendatang, hanya dimiliki oleh pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran,’ papar dia.
“Inshaa Allah, ini kami maknai sebagai rahmat yang harus kami syukuri. Bukan kebetulan, tapi sudah restu Yang Kuasa untuk kami dalam menghadapi Pemilu dan masa depan Indonesia yang maju ke depannya,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada September 2023, seusai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto menyatakan, posisinya sebagai capres semakin menguat.
Seiring dengan hal tersebut, Prabowo yakin bahwa rakyat Indonesia tidak lama lagi mencapai kesejahteraan yang diidam-idamkan.
“Posisi kita menguat terus dan kita yakin rakyat Indonesia akan tidak lama lagi mencapai kesejahteraan yang diidam-idamkan,” ujarnya.
Baca juga: Didukung Projo, Prabowo: Rakyat Tahu Siapa yang Mencla-mencle, Sekarang Bilang A, Besok B
Perlu diketahui, kesejahteraan rakyat masih menjadi fokus utama pasangan Prabowo-Gibran.
Dalam gelaran “Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri” pada Senin (13/11/2023), Prabowo menyinggung kehidupan rakyat Indonesia yang masih mengkhawatirkan.
“Banyak rakyat kita hidup dengan kurang dari 2 dolar AS per hari, sebagian kurang dari 1 dolar Amerika Serikat (AS). Banyak orang tidak punya pekerjaan. Banyak anak kurang gizi, stunting. Anak 10 tahun fisiknya seperti 4 tahun. Tidak bisa begini,” jelas Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo juga menegaskan pengadaan pabrik di dalam negeri, tidak lain bertujuan untuk me-nomor satu-kan anak-anak dalam negeri.
“Kita sambut investasi semua negara, perusahaan, tapi kita ingin pabriknya di Indonesia. Anak-anak kita butuh pekerjaan,” tegas Prabowo.
Baca juga: Gerindra Bilang Prabowo-Gibran Bisa Menang 1 Putaran jika Tak Ada Kecurangan
Di awal pengusungannya sebagai capres, Prabowo menyebut, ia menginginkan agar kekayaan dalam negeri dipergunakan bagi kemakmuran rakyat.
“Agar seluruh kekayaan Indonesia dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.
Komitmen Prabowo untuk mengabdi kepada NKRI kembali dipertegas dengan menyatakan akan mewakafkan sisa hidupnya bagi bangsa Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.