Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Ungkap Alasan Pilih Emil Dardak-Arumi Bachsin sebagai Jubir

Kompas.com - 14/11/2023, 17:34 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan alasannya memilih Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin menjadi juru bicara (jubir).

Menurut Gibran, Emil-Arumi yang merupakan pasangan suami istri itu sangat mirip dengan dirinya dan istrinya, Selvi Ananda.

Baca juga: Gerindra Bilang Prabowo-Gibran Bisa Menang 1 Putaran jika Tak Ada Kecurangan

"Alasan memilih beliau berdua kenapa? Saya pilih Pak Emil dan Bu Emil saya pilih orang yang paling mirip saya dan istri saya. Tapi saya versi yang paket hemat," ujar Gibran dalam jumpa pers di Area 47, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

"Ya saya pilih Pak Emil, Bu Emil, paling mirip sama saya dan istri saya," sambungnya.

Lalu, Gibran mengaku sudah mengagumi sosok Emil Dardak sejak dulu.

Gibran menyebut Emil yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, sudah bisa menjadi bupati sejak usianya masih muda, yakni 31 tahun.

Baca juga: Gibran Tunjuk Emil Dardak dan Arumi Bachsin Jadi Jubir

Sedangkan Gibran baru menjabat sebagai wali kota ketika berusia 33 tahun.

"Beliau ini luar biasa. Dan beliau ini salah satu idola dan salah satu alasan saya masuk politik itu ya beliau anak muda, berprestasi, dan mau mengabdi untuk bangsa dan negara. Alasannya itu ya," imbuh Gibran.

Adapun Gibran juga menunjuk jubir supaya awak media bisa melakukan bertanya atau wawancara mengenai isu seputar dirinya kepada Emil dan Arumi. Sebab, Gibran ingin fokus blusukan ke pasar dan warga di kampung.

Gibran merupakan cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berstatus capres. Pasangan Prabowo-Gibran didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Garuda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com