Tahun 1988, ia dipercaya mengemban jabatan di pemerintahan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Departemen Pertambangan dan Energi.
Pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, TB Silalahi dipercaya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara di Kabinet Pembangunan VI. Bersamaan dengan itu, TB Silalahi naik pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI.
Jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara diemban TB Silalahi selama lima tahun, yakni 1993-1998.
Tak hanya dipercaya oleh Soeharto, TB Silalahi juga merupakan orang kepercayaan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dikutip dari laman resmi Perpustakaan Nasional, TB Silalahi aktif sebagai salah satu tim kampanye SBY-Jusuf Kalla pada Pemilu 2004.
Baca juga: Profil Presiden Soeharto, Bapak Pembangunan yang 32 Tahun Berkuasa
Begitu SBY menjabat sebagai presiden, TB Silalahi dipercaya menjadi salah seorang penasihat khusus. Berlanjut pada tahun 2006, ia terpilih sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah.
Saking besarnya kepercayaan SBY, tahun 2007, TB Silalahi diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bidang pertahanan dan keamanan. Jabatan itu diemban hingga tahun 2009.
Pada akhirnya, TB Silalahi bergabung ke Demokrat, partai besutan SBY. Di tubuh partai bintang mercy itu, TB Silalahi pernah menjabat sebagai Ketua Pengawas Pembina, lalu Sekretaris Dewan Kehormatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.