Salin Artikel

Obituari TB Silalahi, Jenderal Bintang Tiga Eks Menpan Kepercayaan SBY

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Letjen (Purn) Tiopan Bernhard (TB) Silalahi mengembuskan napas terakhir. 

Politisi Partai Demokrat itu wafat pada usia 85 tahun di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023), sekitar pukul pukul 20.19 WIB.

“Benar, informasinya seperti itu. Berita duka tersebut telah tersebar di beberapa WhatsApp grup Partai Demokrat yang sumber informasinya dari Bang Milton Pakpahan, menantu almarhum,” kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani melalui pesan tertulis, Selasa (14/11/2023).

Semasa hidupnya, TB Silalahi banyak berkiprah di bidang militer. Ia juga menorehkan jam terbang tinggi di politik dan pemerintahan. Berikut jejak perwira tinggi militer bintang tiga tersebut. 

Profil TB Silalahi

Memiliki nama lengkap Tiopan Bernhard Silalahi, TB Silalahi lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, 17 April 1938. TB Silalahi merupakan lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1961.

Ia juga pernah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung dan meraih gelar sarjana muda tahun 1968. Sementara, gelar S1 dengan predikat cumlaude dikantongi TB Silalahi dari Sekolah Tinggi Hukum Militer tahun 1995.

Karier TB Silalahi di militer moncer. Sejumlah jabatan mentereng pernah ia emban. Dikutip dari Tribunnews.com, TB Silalahi mengawali kiprah militer sebagai Komandan Pleton Batalyon Kavaleri (Danton Yonkav) 4 Siliwangi dalam operasi Perwujudan Keamanan Dalam Negeri (Kamdagri) di Jawa Barat tahun 1962.

Selanjutnya, ia dipercaya sebagai Wakil Komandan Kompi (Wadanki) dalam operasi Kamdagri di Sulawesi Selatan selama 1963-1965. Saat itu, ia ditugaskan menumpas pemberontakan DI/TII Kahar Muzakkar.

Karena jasanya, bekas markas pasukan TB Silalahi lantas dijadikan baruga atau pendopo yang disebut “baruga Pak Letnan” oleh masyarakat setempat.

Sukses dengan penumpasan DI/TII, tahun 1972, TB Silalahi ditunjuk sebagai Dan Yonkav 8 Tank Kostrad.

Pengabdian TB Silalahi terus berlanjut. Oktober 1973, ia diutus ke Timur Tengah sebagai pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ketika terjadi perang antara Israel dan Mesir.

TB Silalahi juga menjadi bagian dari komandan kamp (camp commandant) Pasukan Darurat PBB (United Nations Emergency Force/UNEF) Timur Tengah di Kairo, Mesir.

Sebagai seorang militer, TB Silalahi menaruh perhatian besar ke dunia pendidikan. Setahun setelah bertugas di Timur Tengah, ia menjadi dosen Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Sesko AD).

Empat tahun setelahnya, tepatnya tahun 1978, ia menjadi Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XIV/Hasanuddin di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.

Karier TB Silalahi terus melesat. Tahun 1986, ia ditugaskan menjadi Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.

Pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, TB Silalahi dipercaya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara di Kabinet Pembangunan VI. Bersamaan dengan itu, TB Silalahi naik pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI.

Jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara diemban TB Silalahi selama lima tahun, yakni 1993-1998.

Kepercayaan SBY

Tak hanya dipercaya oleh Soeharto, TB Silalahi juga merupakan orang kepercayaan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dikutip dari laman resmi Perpustakaan Nasional, TB Silalahi aktif sebagai salah satu tim kampanye SBY-Jusuf Kalla pada Pemilu 2004.

Begitu SBY menjabat sebagai presiden, TB Silalahi dipercaya menjadi salah seorang penasihat khusus. Berlanjut pada tahun 2006, ia terpilih sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah.

Saking besarnya kepercayaan SBY, tahun 2007, TB Silalahi diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bidang pertahanan dan keamanan. Jabatan itu diemban hingga tahun 2009.

Pada akhirnya, TB Silalahi bergabung ke Demokrat, partai besutan SBY. Di tubuh partai bintang mercy itu, TB Silalahi pernah menjabat sebagai Ketua Pengawas Pembina, lalu Sekretaris Dewan Kehormatan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/14/11341591/obituari-tb-silalahi-jenderal-bintang-tiga-eks-menpan-kepercayaan-sby

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke