Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Gerindra Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Sahroni: Mustahil

Kompas.com - 10/11/2023, 22:27 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni dan Juru Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade berdebat mengenai kemungkinan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 hanya berlangsung satu putaran dalam rilis survei yang digelar lembaga survei Poltracking.

Andre meyakini bahwa pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menang satu putaran.

Namun, keyakinan Andre itu dibantah oleh Ahmad Sahroni.

"Agak seru ya kalau tadi Bang Andre ngomong bisa satu putaran, gua katakan mustahil! Mustahil. Enggak. Di negara 200 hampir 300 juta orang ini yang mungkin pemilihnya hampir 250 juta orang yang notabene kan kapasitas pemilih bukan pada capres satu, capres dua, capres tiga," ujar Sahroni dalam diskusi virtual Poltracking, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Survei Poltracking: Jika Anies-Cak Imin Tak Lolos Putaran Kedua, Prabowo-Gibran Menang Lawan Ganjar-Mahfud

Menggunakan keyakinan yang sama, Sahroni lantas mengatakan, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga bisa menang satu putaran, meski tingkat elektabilitasnya selalu rendah di berbagai lembaga survei.

"Tingkat surveinya (Anies-Cak Imin) dilatarbelakangi pasti di antara belasan persen. Kalau pun agak naik sedikit persennya sekarang alhamdulillah. Kan sebelumnya belasan terus. Kalau sekarang naik tingkatannya hampir dua digit, ini alhamdulillah banget. Makanya kalau Bang Andre, menarik, kalau hampir bermain akan menjadi main satu putaran. Bang Andre, gua ngomong nih di tanggal ini, tidak akan pernah menang satu putaran," kata Sahroni.

"Jadi kita boleh beradu dalam konteks yang bersama-sama untuk memenangkan apa yang kita pertarungkan. Tapi kita jangan akhirnya berkhayal tentang proses, di mana pemilu belum mulai tahu-tahu survei menunjukkan, 'woah dimenangkan si calon a'. Gila ini barang," ujarnya lagi.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi, Disusul Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin

Lebih lanjut, Sahroni menyampaikan bahwa pihaknya berharap Pemilu 2024 jangan sampai menimbulkan perpecahan.

Selain itu, ia berharap, jangan sampai juga terjadi kecurangan di Pemilu 2024.

"Oke kita pasti punya cara sendiri untuk memenangkan pertarungan. Jangan sampai melibatkan instrumen negara dalam konteks yang lebih berat. Kalau Pak Presiden kan sering bilang, 'kita enggak mau cawe-cawe, kita jangan cawe-cawe'. Tapi jangan sampai cawe-cawe itu muncul pada proses pemenangan pertarungan yang nantinya dilakukan pada pihak-pihak yang nantinya nanti pecah belah ini karena satu aspek kecurangan. Kita enggak mau," katanya.

Sahroni mengatakan, Pilpres 2024 ini harus diisi dengan perang gagasan, sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain gagasan, pasangan calon juga disebut harus saling adu mengenai program nasional yang ingin dikerjakan.

Namun, Sahroni kembali mengingatkan agar semua pihak harus bertarung secara adil dan profesional di Pemilu 2024.

Baca juga: Usul KPK Periksa Para Capres, Sahroni: Seperti Medical Check Up Saja

Merespons Sahroni, Andre mengungkapkan alasan kenapa dirinya percaya diri Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran.

"Jadi gini, Bang Sahroni, Cagub DKI, jadi kenapa saya nyatakan ada potensi satu putaran? Karena memang Bang Hanta (Direktur Eksekutif Poltracking) menyampaikan itu. Ada potensi satu putaran," kata Andre.

Halaman:


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com