Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manuver Bobby Nasution Dukung Gibran, Disambut Gerindra tapi Disindir PDI-P

Kompas.com - 10/11/2023, 05:15 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

Bobby lantas menggagas kegiatan deklarasi dukungan khusus buat Gibran. Dia menyampaikan dukungan itu melalui kelompok relawan bernama Barisan Pengusaha Pejuang.

Deklarasi terhadap Prabowo-Gibran ini dilakukan di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

"Ini yang hadir, Pak Prabowo, yang berdiri kami pengusaha-pengusaha dari daerah. Selain pengusaha, kami juga pejuang yang hari ini kami mendeklarasikan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi, Pak Prabowo, kalau bahasa anak Medan-nya, 'Mudah-mudahan aman ini barang, Pak'," ujar Bobby.

Baca juga: Bobby Dukung Prabowo, Djarot PDI-P: Kita Tunggu Sikap Kesatrianya Kembalikan KTA

Bobby mengatakan, para pengusaha muda yang mendeklarasikan Prabowo-Gibran ini memastikan bahwa Prabowo selalu ada di hati mereka.

Lalu, mereka juga memastikan ikut mendukung program yang ingin Prabowo lakukan jika menang menjadi presiden.

"Bagaimana jiwa kesatria yang Pak Prabowo tunjukkan kepada kami, jiwa, dan integritas yang Pak Prabowo miliki selama berkarier ini menjadi poin yang bisa kami pelajari," sambung wali kota Medan itu.

Baca juga: Kenang Saat PDI-P Beri Karpet Merah ke Bobby Nasution, Hasto: Orang Bisa Berubah karena Kekuasaan

Sindiran PDI-P

PDI-P tidak tinggal diam atas manuver politik Bobby. Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyarankan sebaiknya Bobby mengundurkan diri sebagai kader partai setelah menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

"Karena memang etika politiknya, ketika sudah memberikan dukungan kepada pihak lain, ya bertanggung jawab untuk mengundurkan diri," kata Hasto saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023) malam.

Disinggung soal Kartu Tanda Anggota (KTA) Bobby, Hasto mengaku belum bisa memastikan apakah sudah dikembalikan ke DPC PDI-P Kota Medan ataupun Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun.

Bobby diminta mengembalikan KTA PDI-P dalam waktu dua hingga tiga hari setelah dipanggil DPP pada Senin (6/11/2023).

Baca juga: Bobby Nasution Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Sekjen PDI-P: Etikanya Bertanggung Jawab untuk Mundur

"Ini seharian kami rapat di TPN, di Tim Pemenangan Nasional sehingga kami akan melakukan pengecekan kepada Pak Komarudin Watubun," kata Hasto.

Hasto juga mengungkit peran PDI-P dalam memenangkan Bobby dalam Pilkada Kota Medan 2020. Menurut dia, PDI-P saat itu sebenarnya sudah mempunyai kader potensial, yakni Sekretaris DPD PDI-P Kota Medan Sutarto, buat diusung.

Akan tetapi, kata Hasto, PDI-P memberikan jalan bagi Bobby buat menduduki posisi itu.

Hasto menilai manuver politik yang dilakukan Bobby memperlihatkan sikap politiknya sudah berubah akibat kekuasaan.

Baca juga: Jawaban Bobby Saat Ditanya soal KTA PDI-P Usai Resmi Dukung Prabowo-Gibran

"Politik ini kemudian mengalami dinamika. Orang juga bisa berubah oleh kekuasaan politik karena kekuasaan itu mengandung sisi-sisi gelap," kata Hasto.

(Penulis: Nicholas Ryan Aditya, Adhyasta Dirgantara, Editor: Novianti Setuningsih, Icha Rastika, Ihsanuddin, Diamanty Meiliana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com