Bobby lantas menggagas kegiatan deklarasi dukungan khusus buat Gibran. Dia menyampaikan dukungan itu melalui kelompok relawan bernama Barisan Pengusaha Pejuang.
Deklarasi terhadap Prabowo-Gibran ini dilakukan di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
"Ini yang hadir, Pak Prabowo, yang berdiri kami pengusaha-pengusaha dari daerah. Selain pengusaha, kami juga pejuang yang hari ini kami mendeklarasikan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi, Pak Prabowo, kalau bahasa anak Medan-nya, 'Mudah-mudahan aman ini barang, Pak'," ujar Bobby.
Baca juga: Bobby Dukung Prabowo, Djarot PDI-P: Kita Tunggu Sikap Kesatrianya Kembalikan KTA
Bobby mengatakan, para pengusaha muda yang mendeklarasikan Prabowo-Gibran ini memastikan bahwa Prabowo selalu ada di hati mereka.
Lalu, mereka juga memastikan ikut mendukung program yang ingin Prabowo lakukan jika menang menjadi presiden.
"Bagaimana jiwa kesatria yang Pak Prabowo tunjukkan kepada kami, jiwa, dan integritas yang Pak Prabowo miliki selama berkarier ini menjadi poin yang bisa kami pelajari," sambung wali kota Medan itu.
Baca juga: Kenang Saat PDI-P Beri Karpet Merah ke Bobby Nasution, Hasto: Orang Bisa Berubah karena Kekuasaan
PDI-P tidak tinggal diam atas manuver politik Bobby. Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyarankan sebaiknya Bobby mengundurkan diri sebagai kader partai setelah menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
"Karena memang etika politiknya, ketika sudah memberikan dukungan kepada pihak lain, ya bertanggung jawab untuk mengundurkan diri," kata Hasto saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023) malam.
Disinggung soal Kartu Tanda Anggota (KTA) Bobby, Hasto mengaku belum bisa memastikan apakah sudah dikembalikan ke DPC PDI-P Kota Medan ataupun Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun.
Bobby diminta mengembalikan KTA PDI-P dalam waktu dua hingga tiga hari setelah dipanggil DPP pada Senin (6/11/2023).
"Ini seharian kami rapat di TPN, di Tim Pemenangan Nasional sehingga kami akan melakukan pengecekan kepada Pak Komarudin Watubun," kata Hasto.
Hasto juga mengungkit peran PDI-P dalam memenangkan Bobby dalam Pilkada Kota Medan 2020. Menurut dia, PDI-P saat itu sebenarnya sudah mempunyai kader potensial, yakni Sekretaris DPD PDI-P Kota Medan Sutarto, buat diusung.
Akan tetapi, kata Hasto, PDI-P memberikan jalan bagi Bobby buat menduduki posisi itu.
Hasto menilai manuver politik yang dilakukan Bobby memperlihatkan sikap politiknya sudah berubah akibat kekuasaan.
Baca juga: Jawaban Bobby Saat Ditanya soal KTA PDI-P Usai Resmi Dukung Prabowo-Gibran
"Politik ini kemudian mengalami dinamika. Orang juga bisa berubah oleh kekuasaan politik karena kekuasaan itu mengandung sisi-sisi gelap," kata Hasto.
(Penulis: Nicholas Ryan Aditya, Adhyasta Dirgantara, Editor: Novianti Setuningsih, Icha Rastika, Ihsanuddin, Diamanty Meiliana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.