Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jenguk Doni Monardo, Doakan Lekas Pulih dan Kembali Sehat

Kompas.com - 07/11/2023, 15:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendoakan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo agar cepat pulih dari sakit yang dideritanya.

Doa itu dia sampaikan ketika menjenguk Doni yang tengah dalam perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi, Jakarta, Selasa (7/11/2023) pagi. Presiden diketahui tiba sekitar pukul 07.30 WIB.

"Semoga lekas pulih dan bisa kembali sehat," ucap Presiden Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa.

Saat tiba di rumah sakit, Jokowi langsung menuju ke kamar tempat Doni Monardo dirawat.

Baca juga: Presiden Jokowi Jenguk Doni Monardo yang Dirawat di RS

Setibanya di sana, Presiden Jokowi disambut oleh istri Doni Monardo, Santi Monardo dan putra keduanya, Reizalka Dwika Monardo.

Ia pun tampak melihat kondisi Doni Monardo yang masih terbaring di tempat tidur perawatan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berbincang dengan keluarga dari Doni Monardo serta tim dokter yang turut merawat sambil menyampaikan doa untuk kesembuhan mantan Kepala BNPB tersebut.

Jokowi berada di rumah sakit sekitar 30 menit, sebelum kembali melanjutkan kegiatannya di agenda berikutnya.

Baca juga: Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat Intensif, Purnawirawan TNI AD Gelar Doa Bersama

Sebagai informasi, kabar kondisi kesehatan Doni Monardo menurun dibagikan oleh adiknya, Ogi Rulino pada 23 September lalu. Saat itu, Ogi menyebut bahwa kakaknya tengah dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Melansir data Kompas.id, Doni telah dirawat di RS sejak sepekan sebelumnya karena stroke. Mantan Pangdam III/Siliwangi itu juga telah menjalani operasi. 

Mantan Kepala BNPB itu dirawat secara intensif di bawah pengawasan tim dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com