Gelar Final Liga Kampung Soekarno Cup, PDI-P Singgung Sepak Bola Jadi Perebutan Politik

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar final Liga Kampung Soekarno Cup pada Jumat (3/11/2023) malam ini, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P, Komarudin Watubun mengatakan, perhelatan ini dilaksanakan dengan harapan menciptakan iklim sepakbola yang menyenangkan setiap harinya.

"Harapannya, kalau ini ter-schedule dengan baik ke depan, pasti akan muncul pemain nasional dari kampung," kata Komarudin di Stadion GBK, Jakarta.

"Karena dulu Bung Karno saat kita baru merdeka, (timnas) bisa masuk Piala Dunia itu. Tetapi sekarang kita tambah tua tidak pernah muncul-muncul karena bola jadi perebutan politik," ujarnya lagi.

Baca juga: Sekjen PDI-P Beberkan Jokowi-Megawati Sempat Bertemu dan Sepakat Calonkan Ganjar

Selain itu, menurutnya, Liga Kampung Soekarno Cup juga digelar dalam rangka memberi semangat kepada para pemain tim nasional (Timnas) sepakbola Indonesia U-17 dan negara lainnya yang bakal berlaga di Piala Dunia U17 pekan depan.

Diketahui, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah gelaran Piala Dunia U17 2023.

"Kita sebagai tuan rumah menyambut kedatangan mereka. Kita bangsa Indonesia ini sebenarnya sampai kampung punya pemain hanya soal waktu dan kesempatan," ujar anggota DPR Fraksi PDI-P ini.

Sebagai informasi, pada Liga Kampung Soekarno Cup mempertemukan dua tim dari Sulawesi Selatan versus Bali di laga final.

Baca juga: PDI-P Sebut Bung Karno dan Megawati jadi Presiden karena Rekam Jejak, Bukan Jalan Pintas

Pada kesempatan ini, PDI-P turut memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI)

Pemecahan rekor ini dengan mendribel 10 ribu bola kaki secara bersama-sama sebelum laga final. Penyerahan rekor MURI ini diserahkan oleh pengurus MURI kepada Komarudin Watubun.

"Menyerahkan piagam rekor MURI mendribel bola dengan peserta terbanyak," kata Wakil Direktur Utama MURI Osmar Semesta Susilo, sembari menyerahkan piagam.

Komarudin lantas menyampaikan makna di balik aksi dribel bola oleh 10 ribu orang ini.

Baca juga: PPP Sepakati Pernyataan Sekjen PDI-P, Para Ketum Parpol Dipegang Kartu Trufnya untuk Dukung Gibran Cawapres

Ia mengatakan, tempat ini sangat bersejarah karena ketika Indonesia baru merdeka, Proklamator RI Soekarno sudah membangun Stadion GBK.

"Oleh Bung Karno olahraga ini bisa membangun bangsa dan membangun pergaulan bangsa-bangsa. Nah, itu yang kami mulai coba bangkitkan kembali semangat itu dengan menggerakkan bola kaki dari kampung-kampung," ujar Komarudin.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut bahwa bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan menyaksikan laga final Liga Kampung Soekarno Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Hasto mengatakan, turnamen sepak bola itu digelar PDI-P untuk merayakan keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U17 2023.

"Pak Ganjar, Pak Arsjad, dan tokoh dari partai pengusung kami undang sebagai pihak-pihak yang ikut bersama merayakan (Piala Dunia) U-17," kata Hasto di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Status Gibran di PDI-P Tak Jelas, Kaesang Akui Sudah Goda Masuk PSI