Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Yakin Khofifah dan Ridwan Kamil Bakal di Kubu Prabowo-Gibran

Kompas.com - 31/10/2023, 21:43 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani optimistis Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal bergabung ke tim pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia tak khawatir meskipun keduanya saat ini juga digoda bakal calon presiden (bacapres) koalisi PDI-P Ganjar Pranowo untuk bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (TPN).

“Kita juga mau narik Bu Khofifah, RK mau saya tarik. Semua kita tarik. Ya kita tarik-tarikan dong,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Djarot Sebut Ada Sinyal Ridwan Kamil dan Khofifah Bersedia Gabung TPN Ganjar-Mahfud

Ia pun mengeklaim Koalisi Indonesia Maju (KIM) tengah berkomunikasi intensif dengan Khofifah dan Emil.

“(Hubungan) baik, akrab, hangat dan insya Allah dalam perjuangan dengan frekuensi dan semangat yang sama dengan kita,” tutur dia.


Muzani pun menyatakan tim pemenangan Prabowo-Gibran akan segera diumumkan pekan ini.

Meskipun, tak semua struktur tim pemenangan sudah selesai dibentuk.

"Dalam minggu ini selesai dan meskipun belum keseluruhan, pokok-pokoknya sudah bisa kita umumkan dalam minggu ini,” imbuh dia.

Baca juga: Djarot Sebut Ada Sinyal Ridwan Kamil dan Khofifah Bersedia Gabung TPN Ganjar-Mahfud

Sebelumnya, Khofifah sempat masuk dalam bursa bacawapres Ganjar. Namun, akhirnya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memilih Mahfud MD.

Ganjar kemudian secara terbuka menawarkan Khofifah dan Emil untuk bergabung ke tim pemenangannya.

Di sisi lain, Emil merupakan salah satu Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang menjadi bagian dari KIM.

Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengeklaim, ada tanda atau sinyal bahwa Ridwan Kamil dan Khofifah bersedia menjadi bagian dari tim pemenangan Ganjar-Mahfud. 

Namun demikian Djarot tak mengungkap secara detail sinyal tersebut. 

Yang pasti, kata dia, komunikasi antara PDI-P dan keduanya sudah sangat baik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com