Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Akui Tak Mudah Atur Waktu Bertemu 3 Bacawapres

Kompas.com - 31/10/2023, 12:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa mengadakan pertemuan dengan tiga bakal calon wakil presiden (bacawapres) bukanlah hal yang mudah.

Sebab, ia harus menyesuaikan waktu dengan masing-masing kandidat yang sedang melakukan aktivitas ke berbagai daerah.

"Itu ternyata bukan masalah gampang, yang satu di Jawa Tengah, yang satu ke Jawa Timur, satu ke Papua. Jadi bagaimana mereka bertiga ada di Jakarta, ini sedang kita lagi (atur)," kata Ma'ruf dalam keterangan pers di Jambi, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: 4 Catatan Penting dari Pertemuan Makan Siang Jokowi, Prabowo, Ganjar, dan Anies

Ma'ruf menuturkan, ia memang sudah menjadwalkan pertemuan dengan para bacawapres, yakni Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD, dan Muhaimin Iskandar.

Hanya saja, pihaknya masih menunggu waktu kosong dari para kandidat untuk berada di Jakarta dan dapat bertemu dengan dirinya.

"Ini kan lagi pada keliling semua ini kan. Nah bagaimana mereka supaya berada di Jakarta hari-hari ini, kita sedang melakukan apa namanya lobi-lobi untuk kapan, hari apa yang tiga-tiganya ada di Jakarta," kata dia.

Baca juga: Pesan Jokowi kepada 3 Bacapres Saat Makan Siang Bersama di Istana: Jangan Saling Ejek, Adu Gagasan

Ma'ruf melanjutkan, pertemuannya dengan bacawapres kelak akan membahas upaya agar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tidak diwarnai konflik di tengah masyarakat.

Ma'ruf mengatakan, upaya tersebut harus melibatkan bacapres dan bacawapres, partai politik pendukung, serta tim pemenangan masing-masing pasangan calon.

"Nah ini kalau ini bisa tensinya bisa (ditekan) artinya kita suasananya suasana yang penuh damai, itu dingin, insya Allah Pemilu kita tidak menimbulkan masalah," kata dia.

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi sebelumnya mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut rencananya digelar pada Rabu (1/11/2023) besok, tetapi masih menunggu kepastian dari para bacawapres.

Baca juga: Politik Makan Siang Jokowi dan Pesan Netralitas dari Ganjar dan Anies

"Rencananya begitu (pertemuan tanggal 1 November), tapi masih mesti mencocokkan jadwal antar para cawapres," kata Masduki.

Masduki menuturkan, pada Senin (30/10/2023) kemarin, para bacawapres sudah menyatakan kesediaan untuk bertemu dengan Ma'ruf besok.

Hanya saja, kata dia, ada miskomunikasi sehingga pertemuan antara Ma'ruf dan bacawapres belum tentu dapat diselenggarakan pada Rabu besok.

"Ya belum, belum (pasti), mungkin nanti sore ada kepastian ya," ujar Masduki.

Baca juga: PKB: Gus Imin Punya Agenda, Makan Siang Bareng Kiai Maruf Bisa Kapan Saja

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengadakan jamuan makan siang dengan tiga bakal calon presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Senin kemarin.

Pertemuan Jokowi dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto itu berlangsung dalam suasana santai tanpa membicarakan hal-hal yang berat.

"Kami bersantap dalam suasana hangat dan diselingi perbincangan yang akrab. Menunya soto lamongan, sapi lada hitam, cumi dan udang, hingga minuman es dan jus jeruk," tulis Jokowi di akun Instagram-nya, Senin kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com