Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gelar Rapat Konsolidasi, Satgas UUCK Perkuat Sosialisasi di Sektor Keuangan

Kompas.com - 30/10/2023, 10:40 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Sosialisasi Undang-undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) (UUCK) menggelar Rapat Konsolidasi di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (27/10/2023).

Rapat bertajuk "Implementasi UUCK bagi Penyedia Jasa Keuangan (PJK) dan Pelaku UMKM dalam Mendukung Kemudahan Berusaha di Daerah" itu dihadiri oleh perwakilan dari dinas koperasi, perbankan, serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari daerah setempat.

Dalam rapat tersebut, Sekretaris Satgas Percepatan Sosialisasi UUCK Kerja Arif Budimanta mengatakan bahwa proses harmonisasi dan sinkronisasi kebijakan dalam sektor keuangan menjadi pekerjaan rumah (PR) besar dalam implementasi UUCK.

Ia menegaskan pentingnya menyambungkan pelaku usaha, khususnya perseroan perorangan dengan penyedia jasa keuangan dalam kemudahan yang paling sederhana, yaitu membuat rekening bank.

Baca juga: Ribuan Rekening Bank Terjerat Aktivitas Judi Online, Menkominfo Minta OJK Lakukan Pemblokiran

Lebih besar lagi, untuk mengakses modal dengan persyaratan tunggal, yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Sosialisasi terkait perseroan perseorangan masih belum sampai kepada perbankan khususnya di daerah. Padahal, Solo termasuk salah satu center of gravity khususnya di wilayah Jawa,” kata Arif dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa UUCK tidak hanya terkait kemudahan berusaha dan akses modal, tetapi akses pasar yang lebih luas dan bisa difasilitasi oleh pemerintah.

“UUCK merupakan proses deregulasi yang memudahkan persyaratan tetapi dalam kenyataannya masih belum terimplementasikan. Maka dari itu, sosialisasi tetap gencar ke berbagai daerah,” imbuh Arif.

Baca juga: Charged Ramaikan IMOS 2023, Sosialisasi Seputar Kendaraan Listrik

Sebagai tindak lanjut, ia juga mendorong OJK untuk menyosialisasikan peraturan terkait NIB secara lebih masif kepada PJK.

“Bukan hanya sosialisasi tetapi memastikan bermanfaat bagi publik,” ucap Arif.

Tiga persoalan implementasi UUCK

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Monitoring dan Evaluasi Satgas Percepatan Sosialisasi UU Ciptaker Edy Priyono menjelaskan tiga persoalan implementasi UUCK khususnya di sektor keuangan dan perbankan.

Pertama, masih ada yang meminta persyaratan izin lain selain NIB. Padahal NIB merupakan persyaratan tunggal,” jelasnya.

Baca juga: Perseroan Terbatas (PT): Pengertian dan Contohnya

Kedua, lanjutnya, persoalan perseroan perseorangan. Berdasarkan laporan dari pelaku usaha, masih ada perbankan yang belum bisa mengakomodir hal ini, meskipun pimpinan Satgas Sosialisasi UU Ciptaker sudah berkoordinasi dengan OJK.

Ketiga, terkait persyaratan kredit usaha rakyat (KUR) yang masih belum konsisten antar-PJK,” ujar Edy.

Di akhir sesi sambutan, Edy menjelaskan, Pokja Monitoring dan Evaluasi berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi kepada PJK di daerah-daerah agar implementasi UUCK dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Lima Aturan Turunan UUCK Diklaim Dorong Investasi Properti

Sementara itu, salah satu peserta rapat konsolidasi perwakilan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Agus Harwanto mengaku, dirinya merasa terbantu dengan adanya sosialisasi tersebut.

Ia menyatakan, pihaknya siap untuk mengimplementasikan peraturan tersebut di kantor cabang BCA di Solo.

“Kegiatan ini sangat membantu kami, jujur kami tidak familier dengan istilah perseroan perseorangan dan persyaratannya dalam membuat rekening,” jelas Agus saat sesi diskusi berlangsung.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com