Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Minta Beban Kerja Luhut Dikurangi

Kompas.com - 30/10/2023, 10:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Maruli Simanjutak, mengungkapkan bahwa mertuanya diberi pesan oleh tim dokter untuk mengurangi beban kerjanya.

Luhut saat ini sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura setelah jatuh sakit beberapa waktu lalu.

"Dari dokter, Pak Luhut diharapkan tidak terlalu bekerja keras, jadi harus agak diturunkan sementara. Itu yang perlu dilakukan oleh Pak Luhut sehingga ya lebih baik istirahat dulu," kata Maruli di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Menantu Sebut Luhut Bisa Keluar Rumah Sakit dalam 1-2 Minggu

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu menuturkan, kondisi Luhut saat ini sudah berangsur-angsur membaik, bahkan sudah bisa berjalan, duduk, dan berlatih.

Menurut dia, Luhut pun sudah bisa keluar dari rumah sakit dalam 1-2 minggu ke depan bila kesehatannya terus membaik.

Hanya saja, Maruli tidak menjawab dengan jelas ketika ditanya apakah Luhut akan langsung kembali ke Indonesia setelah ke luar dari rumah sakit, karena ada pesan dari dokter agar beban kerjanya dikurangi.

Baca juga: Pangkostrad Temui Mensesneg, Laporkan Kondisi Keehatan Luhut

"Masalah beban kerja mungkin yang perlu kita hitung lagi nanti supaya jangan (terbebani), kalau di sini mungkin akhirnya jadi sekian persen udah bekerja nanti, ini step by step lah," kata Maruli.

Oleh karena itu, pihak keluarga juga berharap kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno agar beban kerja Luhut di pemerintahan dapat dikurangi.

"Ya itulah, sudah disampaikan juga masih perlu istriahat beberapa waktu," ujar Maruli.

Beberapa waktu ini, Luhut sakit dan menjalani pemulihan di Singapura.

Foto stok: Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Foto stok: Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak.

Luhut sempat menceritakan kondisinya selama sakit sejak Jumat (6/10/2023) di media sosial Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.

Saat itu, Luhut merasakan kelelahan yang tidak biasa sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh istrinya, Devi Simatupang.

"Beberapa hari yang lalu setelah menghadiri suatu kegiatan, tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja," tulis Luhut.

Baca juga: Luhut Harap Pemerintah Berikutnya Lanjutkan Hilirisasi Industri

Pada 18 Oktober lalu, Luhut berpesan agar masyarakat tidak mempercayai foto-foto yang beredar di media sosial yang mengaitkan dengan dirinya bahwa sedang dalam kondisi kritis di rumah sakit.

"Kalau boleh teman-teman tidak usah percaya terhadap foto-foto yang banyak bertebaran berseliweran yang aneh-aneh gitu. Saya overall dari hasil tim dokter tadi melaporkan progres saya maju sangat signifikan," ujar Luhut dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya.

Belakangan, Luhut juga membantah kabar yang menyebut dirinya akan mundur dari jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju. Luhut menyatakan, meski masih dirawat di rumah sakit, ia tetap berkomunikasi dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: Masih Butuh Waktu Istirahat, Luhut: Yang Jelas Saya Akan Nurut Istri

"Saya tidak akan pernah mundur dari Pak Jokowi. Saya tetap akan loyal pada Pak Jokowi sampai saat terakhir dia mungkin sudah tidak membutuhkan saya,” ucap Luhut dalam unggahan di media sosialnya, Sabtu (28/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com