Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Pimpin "Groundbreaking" 10 Proyek di IKN, Ada Bandara VVIP dan Sekolah

Kompas.com - 30/10/2023, 06:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan, Presiden Joko Widodo akan memimpin peletakan batu pertama (groundbreaking) sebanyak 10 proyek pada 1-3 November 2023.

Kegiatan ini merupakan groundbreaking tahap dua dari kegiatan serupa yang sudah dilakukan pada September lalu.

"Rencananya akan ada 10 kegiatan groundbreaking (proyek), baik dari APBN maupun swasta, untuk berbagai fasilitas di IKN," ujar Bambang, sebagaimana dilansir siaran pers Otorita IKN pada Senin (301/10/2023).

Baca juga: Hingga Oktober 2023, Pembangunan IKN Serap 12.123 Tenaga Kerja Konstruksi

"Di antaranya adalah rumah sakit, mal yang terintegrasi dengan hotel dan apartemen, beberapa kantor pemerintah, pulau suaka orangutan, bandara VVIP, dan sekolah yang terdiri dari sekolah negeri dan internasional," ungkapnya.

Bambang menyebutkan, diperkirakan nilai investasi dari groundbreaking kali ini adalah sebesar Rp 12,5 triliun.

Menurutnya, kegiatan tersebut menunjukkan bahwa bukan hanya pertumbuhan pembangunan yang terjadi di IKN, tetapi juga bergulirnya pertumbuhan ekonomi dan sebagai bukti minat dan kepercayaan yang tinggi dari investor swasta dan pemerintah di IKN.

Baca juga: Logo IKN Nusantara Validitas Pusat Pemerintahan Baru Indonesia Masa Depan

Meskipun begitu, Bambang menjelaskan target pembangunan IKN ini tidak hanya berupa angka, tetapi juga hadirnya suatu ekosistem yang sudah berfungsi untuk dinikmati.

“Bidang yang bervariasi ini menunjukkan bahwa di IKN sudah ada fasilitas-fasilitas dasar bagi masyarakat yang akan pindah tahun depan,” katanya.

Bambang menjelaskan bahwa salah satu kegiatan groundbreaking yang akan dilakukan adalah relokasi SDN 020 Sepaku.

Relokasi menggunakan konsep dan desain baru di tanah yang diberikan oleh desa sekitar 400 meter dari lokasi awal.

Baca juga: Progres Pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara Capai 32,9 Persen

“Dengan begitu, desain community-based development sudah ada di sekolah ini. Dan semoga sekolah ini bisa menjadi contoh untuk nantinya diaplikasikan di semua sekolah negeri,” imbuhnya.

Bambang menambahkan, selain fasilitas dasar yang dapat dinikmati oleh masyarakat, rangkaian kegiatan groundbreaking ini juga akan menandakan dibangunnya suaka orangutan dewasa di IKN.

Di suaka ini nantinya orangutan yang sudah tidak muda lagi usianya dan sudah tidak bisa dilepasliarkan akan diberi perawatan.

"Kegiatan groundbreaking ini merupakan hasil dari proses yang panjang dari jajak pasar tahun lalu.

Baca juga: Dua Rumah Sakit Bakal Dibangun di IKN Nusantara

Selanjutnya, akan diadakan kegiatan groundbreaking berikutnya pada Desember," ungkap Bambang.

Sebelumnya pada akhir September 2023, Presiden Jokowi juga telah melakukan groundbreaking sejumlah proyek pembangunan, antara lain hotel, rumah sakit, dan gudang penyimpanan untuk toko grosir kebutuhan masyarakat.

Nilai proyek pembangunan dalam groundbreaking pada September lalu diperkirakan mencapai Rp 23 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com