Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Wahid Bertemu Ketua TPN dan Elite Parpol Pendukung Ganjar-Mahfud Jumat Siang

Kompas.com - 27/10/2023, 14:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid bertemu Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10/2023) siang.

Pantauan Kompas.com, keduanya tampak berbincang serius sembari makan siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Selain dengan Arsjad, tampak pula Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa.

Turut hadir pula di hotel ini, di antaranya elite partai politik pengusung Ganjar-Mahfud, yakni Juru Bicara PPP Usman M Tokan, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen Hanura Kodrat Shah, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Baca juga: Yenny Wahid Enggan Beri Dukungan Saat Pilpres 2024, Cak Imin: Enggak Penting, Enggak Ngaruh

Arsjad hadir terlebih dulu di Hotel Borobudur sekitar pukul 13.01 WIB.

Lalu disusul Yenny dan Andika.

Di dalam ruangan, tersedia panggung dan spanduk acara yang masih ditutup kain putih.

Belum diketahui apa agenda yang dihadiri oleh Yenny dan segenap pengurus TPN Ganjar-Mahfud tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Yenny Wahid, menyatakan bahwa arah dukungannya kepada sosok bakal calon presiden (capres) akan disampaikan pada detik-detik terakhir.

Baca juga: Cak Imin Klaim Didukung Warga NU, Yenny Wahid Singgung Hasil Survei

"Kecenderungannya? Nanti, masih. Nanti. Detik-detik terakhir lah nanti," kata Yenny Wahid saat ditemui di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Yenny Wahid tidak menjelaskan lebih detil apa yang dimaksud dengan detik-detik terakhir tersebut.

Namun, ia menekankan bahwa keluarga Gus Dur terbuka bagi semua sosok yang hendak maju sebagai bakal capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com